
Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke-17 dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) ke-11 Tahun 2025 di Jakarta International Velodrome, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Minggu, 2 November 2025.
Hingga hari ketujuh pelaksanaan, Jawa Timur berhasil menyalip posisi Jawa Barat dan naik ke peringkat ketiga klasemen sementara.
Berdasarkan data resmi dari laman Popnas 2025 per Jumat, Jawa Timur mencatatkan 31 medali emas, 40 perak, dan 31 perunggu.
Peningkatan signifikan terjadi setelah sebelumnya Jawa Timur hanya mengoleksi 19 emas, sementara Jawa Barat unggul dengan 21 emas.
Performa gemilang para atlet Jawa Timur menambah 12 emas dalam dua hari, menggeser Jawa Barat yang kini mengoleksi 25 emas, 26 perak, dan 41 perunggu.
Posisi puncak klasemen masih dikuasai oleh DKI Jakarta dengan raihan 64 emas, 37 perak, dan 35 perunggu.
DKI Jakarta sejak awal memimpin klasemen dan terus memperlebar jarak dari pesaing terdekat dengan total 136 medali.
Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan 40 emas, 27 perak, dan 36 perunggu, mengungguli Jawa Timur dan Jawa Barat.
Ribuan Atlet Berlaga di Ajang Bergengsi Pelajar Nasional
POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Jakarta 2025 berlangsung sejak 1 hingga 10 November dan diikuti oleh total 5.783 atlet dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 5.175 atlet mengikuti POPNAS dan 608 atlet turun di PEPARPENAS.
Ajang ini mempertandingkan 344 nomor dari 23 cabang olahraga untuk POPNAS dan 125 nomor dari 4 cabang olahraga untuk PEPARPENAS.
Seluruh pertandingan digelar di 30 venue berstandar nasional dan internasional yang tersebar di empat kota administrasi DKI Jakarta.
Sampai hari ketujuh pelaksanaan, total medali yang telah diperebutkan mencapai 219 emas, 219 perak, dan 277 perunggu.
Berikut klasemen sementara Popnas XVII dan Peparpenas XI Jakarta 2025:
- DKI Jakarta: 64 emas, 37 perak, 35 perunggu — Total 136
- Jawa Tengah: 40 emas, 27 perak, 36 perunggu — Total 103
- Jawa Timur: 31 emas, 40 perak, 31 perunggu — Total 102
- Jawa Barat: 25 emas, 26 perak, 41 perunggu — Total 92
- Banten: 10 emas, 7 perak, 16 perunggu — Total 33
- DI Yogyakarta: 7 emas, 5 perak, 16 perunggu — Total 28
- Bali: 6 emas, 10 perak, 11 perunggu — Total 27
- Lampung: 6 emas, 2 perak, 4 perunggu — Total 12
- Kalimantan Timur: 4 emas, 10 perak, 14 perunggu — Total 28
- Sumatera Selatan: 4 emas, 5 perak, 9 perunggu — Total 18
- Kalimantan Selatan: 4 emas, 4 perak, 4 perunggu — Total 12
- Papua: 4 emas, 1 perak, 2 perunggu — Total 7
- Sulawesi Selatan: 3 emas, 3 perak, 4 perunggu — Total 10
- Riau: 3 emas, 2 perak, 1 perunggu — Total 6
- Sumatera Barat: 2 emas, 9 perak, 5 perunggu — Total 16
- Sumatera Utara: 2 emas, 6 perak, 11 perunggu — Total 19
- Aceh: 1 emas, 4 perak, 4 perunggu — Total 9
- Sulawesi Tengah: 1 emas, 2 perak, 2 perunggu — Total 5
- Gorontalo: 1 emas, 1 perak, 1 perunggu — Total 3
- Maluku: 1 emas, 1 perak, 0 perunggu — Total 2
- Penulis :
- Shila Glorya








