Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Sumatera Barat dan Jambi Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah PON 2032, KONI Pusat Berikan Sinyal Positif

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Sumatera Barat dan Jambi Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah PON 2032, KONI Pusat Berikan Sinyal Positif
Foto: Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hamdanus (sumber: ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Pantau - Sumatera Barat dan Jambi resmi menyatakan niat untuk menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2032.

Komunikasi Intensif dan Persiapan Bidding

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat, Hamdanus, menyampaikan bahwa kedua provinsi telah menjalin komunikasi intensif untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON ke-23.

"Sumatera Barat dan Jambi sedang mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran menjadi tuan rumah PON 2032," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa komunikasi dengan Ketua KONI Provinsi Jambi telah dilakukan dan kedua pihak sepakat untuk maju bersama dalam proses bidding.

Pengajuan sebagai calon tuan rumah telah dibuka sejak 1 November 2025 dan akan berlangsung hingga 1 Mei 2026.

Hamdanus menegaskan bahwa seluruh persyaratan tengah dipersiapkan secara matang untuk mengikuti tahapan bidding sesuai arahan KONI Pusat.

Optimisme Tinggi dan Dukungan KONI Pusat

Hamdanus mengungkapkan optimisme bahwa Sumatera Barat bersama Jambi memiliki peluang besar untuk menjadi tuan rumah PON 2032, dengan mengacu pada keberhasilan provinsi lain yang pernah menyelenggarakan secara bersama, seperti PON XXII oleh Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, serta PON 2024 oleh Aceh dan Sumatera Utara.

"Peluang Sumatera Barat dan Jambi menjadi tuan rumah cukup besar karena menyangkut kesiapan daerah," ujarnya.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyambut baik kesiapan dan semangat Sumatera Barat dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah PON 2032.

Ia menekankan pentingnya koordinasi antara KONI daerah dengan kepala daerah.

"KONI menekankan pentingnya sinergi antara KONI Sumbar dan Gubernur Sumatera Barat dalam setiap langkah persiapan," ia mengungkapkan.

Marciano juga menyampaikan bahwa para calon tuan rumah memiliki waktu enam tahun untuk mempersiapkan diri, mengingat PON 2028 akan digelar lebih dahulu di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Penulis :
Shila Glorya