
Pantau.com - Gregoria Mariska Tunjung harus kembali mengakui keunggulan Pusarla V. Sindhu pada babak kedua Indonesia Master 2019. Tunggal putri peringkat 14 dunia tersebut kalah dua set langsung dengan 21-23, dan 7-21 pada pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Kamis (24/1/2019).Gregoria mengatakan, faktor kekalahannya dari Sindhu pada pertandingan ini bukan karena cedera pinggang yang tengah diderita. Dia menjelaskan selama pertandindingan tidak mengalami masalah pada pinggangnya tersebut.“Puji Tuhan sebenarnya tidak terlalu terasa (sakit) karena saya juga sempat ditanya untuk bisa main atau tidak dan saya memutuskan untuk main, jadi mau tidak mau harus tetap mengeluarkan kemampuan terbaik. Puji Tuhan pas main tidak terlalu berpangaruh,” ucapnya selepas pertandingan.
Baca Juga: Gregoria Dituntut Tembus Ranking 10 Besar Dunia Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji ini mengaku kalau Sindhu memang bermain lebih baik darinya. Meski mantan Juara Dunia Junior 2017 ini sempat mengimbangi permainan tunggal putri India tersebut pada gim pertama.Ya, Jori -sapaan akrab Gregoria- yang sempat tertinggal 2-7, ternyata mampu meraih lima angka beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Tak pelak, persaingan keduanya pun semakin sengit di gim pertama.
Pusarla V Sindhu saat mengalahkan Gregoria di Indonesia Master 2019. (Foto: Pantau.com/ Anugerah Ali Rizky)
Sindhu yang kembali unggul 16-12, nyatanya tidak mampu mengakhiri gim pertam dengan mudah. Jorji kembali menunjukkan permainannya untuk menyamakan kedudukan di poin 19-19 sebelum akhirna meraih gim poin dengan 20-19.Sayangnya, Jorji terlalu terburu di poin kritik. Hal ini pun langsung dimanfaatkan Sindhu untuk merebut gim pertama dengan kemenangan 23-21.“Set pertama saya masih bisa mengimbangi pukulan dia dan kecepatan dia. Saya hanya kurang safe saja di poin-poin terakhir,” lanjut pebulu tangkis 19 tahun tersebut.Sayangnya, di gim kedua, Sindhu yang memang lebih berpengalaman mulai menunjukkan kualitasnya. Tunggal putri peringkat tiga dunia tersebut berhasil menyudahi perlawanan Jorji dengan keunggulan 21-17.“Set kedua saya ketinggalan. Saya gak bisa nyamain kecepatan dia dan dia mengubah pola. Dia jauh lebih percaya diri, dan sayanya juga tidak berkembang,” ungkap Jorji.Kekalahan ini semakin memperpanjang rekor buruk Jorji saat menghadapi Sindhu. Dia tercatat tidak pernah meraih kemenangan menhgadapi Sindhu dalam lima pertemuan yang sudah berlangsung sejauh ini.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta