Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Erick Thohir Ungkap Tiga Arahan Presiden Prabowo untuk Tingkatkan Kesejahteraan Atlet Indonesia

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Erick Thohir Ungkap Tiga Arahan Presiden Prabowo untuk Tingkatkan Kesejahteraan Atlet Indonesia
Foto: (Sumber : Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/11/2025). ANTARA/Andi Firdaus.)

Pantau - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan bahwa ia telah menerima tiga arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan atlet.

Tiga Arahan Utama Presiden untuk Atlet

Erick menjelaskan bahwa arahan pertama berkaitan dengan skema beasiswa LPDP bagi atlet, dan ia menyampaikan, "Pertama, mengenai beasiswa atlet LPDP untuk benar-benar nanti dialokasikan seperti apa."

Arahan kedua yaitu pembukaan ruang karier bagi atlet berprestasi agar mereka dapat mengabdi di sektor pelayanan publik.

Arahan ketiga adalah peninjauan ulang skema bonus atlet SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade yang masih harus dikonsultasikan dengan Kementerian Keuangan sehingga nilainya belum dapat diumumkan.

Erick menegaskan bahwa ketiga arahan tersebut menunjukkan bahwa Presiden menempatkan kesejahteraan atlet sebagai prioritas utama.

Pemerintah juga menyiapkan payung hukum baru sebagai dasar fokus pada 21 cabang olahraga menuju Olimpiade dengan SEA Games dan Asian Games sebagai target antara dalam rencana jangka panjang.

Erick menyampaikan, "Kita benar-benar harus efisien, tepat sasaran, sehingga pengiriman atlet nanti tidak coba-coba lagi tapi benar-benar semua ada targetnya untuk cabor-cabor yang mengirimkan atlet," ungkapnya.

Pusat Olahraga Nasional dan Penguatan Pembinaan Atlet

Presiden Prabowo juga menginstruksikan pembangunan Pusat Olahraga Nasional yang dilengkapi akademi olahraga, fasilitas asrama, sarana latihan terpadu, serta layanan kesehatan terbaik bagi atlet.

Fasilitas tersebut dirancang agar atlet muda tetap mendapatkan pendidikan sambil menjalani pelatihan intensif.

Erick menegaskan pentingnya keseimbangan antara pendidikan dan latihan bagi atlet muda, dan ia menyampaikan, "Para atlet muda yang usia 12 tahun jangan putus sekolah, tetapi dia diimbangkan dengan edukasi tapi sembari berlatih sampai dengan jenjang-jenjang karir berikutnya ataupun tingkat prestasi berikutnya."

Presiden telah menyiapkan lahan seluas 300 hektare untuk pembangunan kawasan pusat olahraga, namun lokasi persisnya masih dirahasiakan karena menunggu proses administrasi.

Erick juga mengatakan, "Di situ juga ada fasilitas asrama, lalu ada sarana latihan dan semua kesehatan yang terbaik. Bapak Presiden ingin memastikan atlet kita mendapatkan fasilitas terbaik."

Penulis :
Ahmad Yusuf