
Pantau.com - Cederanya pemain asing milik Pelita Jaya di Indonesia Basketball League (IBL) 2019 Wayne Bradford, membuat IBL melakukan langkah antisipasi. Wayne mengalami cedera kaki yang parah setelah terjatuh usai beradu badan dengan pemain Bima Perkasa pada seri IV IBL di Solo, pada 12 Januari 2019. Kini Wayne tengan ditangani di salah satu rumah sakit di Singapura. Dia sudah mendapatkan penanganan medis, namun Pelita Jaya belum mau mengatakan cedera kaki apa yang dialami pemain asingnya tersebut. "Pastinya sangat parah cederanya. Tetapi untuk spesifik, mungkin hanya dokter yang bisa memaparkannya agar lebih jelas. Cederanya di kaki sebelah kanan," ujar Pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring saat dikonfirmasi wartawan di Elite Club, Kuningan, Jakarta, Rabu 30 Januari 2019.
Baca Juga: Ini Alasan Pelita Jaya Pertahankan Amin Prihantono yang Berusia 36 TahunFictor mengatakan jika pihaknya sudah mengusahakan yang terbaik untuk pemain asingnya. Sudah empat rumah sakit yang sebelumnya menangani Wayne. Saat ini dia berada dalam penanganan dokter di RS Mt Alverina, Singapura. "Saat ini kondisinya dia (Wayne) lumayan kuat. Dia pribadi yang tangguh. Kami dari tim tidak akan berhenti berdoa dan terus memberikan dukungan. Di seri Bandung kemarin, kami menggunakan kaos 'Strong' untuk menunjukkan dukungan kami semua. Kami sebagai keluarga tidak akan meninggalkan dia saat melewati masa-masa sulitnya," tambahnya.
Baca Juga: IBL 2019: Wayne Bradford Bawa Pelita Jaya Bungkam Hangtuah
Selepas pengobatan di Singapura selesai, Wayne rencananya akan dibawa kembali ke Amerika guna meneruskan pengobatan. Hal itu yang dinilai Fictor yang terbaik, dekat dengan keluarga dan dia akan mendapatkan penanganan trauma terbaik di RS Johns Hopkins. "Itu yang terbaik buat dia saat ini. Kami akan terus support dia, dan mudah-mudahan kami bisa berikan yang terbaik. Pasti akan berat. Karena kami sudah klop, sehati, sepikiran, dan sejiwa. Wayne juga sangat senang main di PJ, dia bahkan menganggap ini (PJ) adalah keluarganya. Berat pasti ke depannya, karena kami sudah terbiasa dengan dia. Namun ya kita akan sikat. Karena kami yakin bisa "comeback stronger," ungkapnya. Walau tanpa kehadiran Wayne, Fictor menilai perjalanan timnya di sisa tiga seri IBL ini akan berat. Pasalnya, Wayne dinilai sudah sangat mengetahui karakter dan permainan PJ. Beratnya persaingan menuju babak "playoff" menurutnya bukan hanya untuk mereka saja. Fictor menilai hal itu berlaku untuk semua tim. Mengingat di musim ini, liga berjalan sangat ketat. "Liga sekarang seru, karena saling mengalahkan. Sudah pasti spot masuk playoff akan ketat. Setiap gim akan jadi partai final untuk kami," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta