Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Absen Panjang, Carolina Marin Optimis Tembus Olimpiade 2020 Tokyo

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Absen Panjang, Carolina Marin Optimis Tembus Olimpiade 2020 Tokyo

Pantau.com - Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, optimis dapat merebut satu tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo. Meski pada kenyataannya, ia harus menepi dari karpet hijau selama kurang lebih 6 sampai tujuh bulan.Marin harus menepi untuk sementara waktu akibat cedera ACL yang diderita pada partai final Indonesia Master 2019 menghadapi Saena Nehwal beberapa waktu lalu. Saat itu, dia yang coba mengembalikkan bola Saena dengan jump smash justru salah mendaratkan kaki kanannya.Akibatnya, dia harus mundur dari pertandingan final tersebut dan menyerahkan medali emas kepada tunggal putri asal India tersebut. Padahal saat itu Marin tengah memimpin 10-4. Tak pelak, Marin pun langsung diterbangkan ke Spanyol guna menjalani operasi ACL tersebut.

Baca Juga: Marin Cedera, Saina Nehwal Genggam Gelar Juara Tunggal Putri Indonesia Master 2019“Operasi berjalan baik. kesimpulan Marin hanya menderita ACL, tanpa masalah pada meniscus atau tulang rawan. Dia harus beristirahat sekitar 6-7 bulan,” kata Manajer Marin, Ignacio Paramio melalui surat elektronik yang diterima Pantau.com.Meski harus beristirahat dalam jangka waktu panjang, Ignacio menegaskan Marin tetap optimis dapat merebut satu slot ke Olimpiade 2020 Tokyo. Pebulu tangkis 25 tahun ini pun berjanji akan tampil lebih kuat pasca comeback-nya nanti.“Tim optimis tentang peluang lolos menuju Olimpiade 2020. Marin mengatakan dirinya sudah pulang dari rumah sakit dan akan menjalani pemulihan di rumah. Marin juga bilang akan kembali lebih kuat,” lanjut Ignacio.Sebagai informasi, pengumpulan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo baru dimulai pada 29 April 2019. Tunggal putri peringkat 16 besar dunia akan otomatis mendapatkan satu tiket untuk berlaga pada pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.Marin sendiri merupakan juara bertahan Olimpiade 2016 Rio. Saat itu, dia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Pusarla V. Sindhu pada partai final dengan skor akhir 19-21, 21-12, dan 21-15.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler