
Pantau.com - Striker Timnas U-22 Marinus Manewar kini tengah menjadi sorotan tajam usai penampilannya di Piala AFF U-22 2019, Kamboja beberapa waktu lalu. Penyerang 22 tahun ini kini menjelma menjadi “Marinus Anak Baik”.
Ya, Marinus memang terkenal sebagai salah satu pemain temperamental yang ada di Indonesia. Dia acapkali terlibat perselisihan dengan pemain lawan lantaran tidak bisa mengontrol emosinya.
Namun, hal itu nyaris tidak terlihat saat Marinus diberi kepercayaan menjadi ujung tombak Timnas U-22 di ajang Piala AFF U-22 2019. Pemain Persipura Jayapura tersebut sudah terlihat lebih kalem dalam menanggapi situasi panas.
Baca Juga: Kembali Perkuat Timnas U-22, Wanewar Ingin Lebih Dewasa
Ternyata, perubahan sikap Marinus merupakan hasil campur tangan dari Manajer Timnas U-22, AKBP Sumardji. Dia berhasil mengubah Marinus menjadi lebih baik saat keduanya sama-sama berada di Bhayangkara FC pada musim 2018.
Ya, Sumardji memang merupakan manajer dari Bhayangkara FC. Sedangkan Marinus, musim lalu tengah menjalani masa peminjaman bersama The Guardian selama satu musim.
“Marinus ini kan tempramental, dari awal ikut saya satu tahun, di Bhayangkara FC. Sehingga saya tahu, bagaimana menyentuh hati Marinus,” ungkap Sumardji.
“Setiap malam atau saat bertemu, sebelum laga saya elus-elus, kamu harus punya hati, kamu harus bermain dengan hati, jangan marah dan sebagainya. Bentuk rasa perhatian dari orang tua ke anak,” lanjutnya.
Baca Juga: Mantap Jiwa! Skuad Garuda Muda Dapat Bonus dari Presiden Jokowi
Kedewasaan Marinus semakin terlihat saat dirinya mendapat beberapa fitnah seperti pemalsuan umur maupun tindakan tidak sportif di ajang Piala AFF U-22 2019. Kata Sumardji, Marinus sama sekali tidak terpengaruh.
“Ya, biasa saja pak. Gitu. Biasa saja. Tidak ada pengaruh sama sekali,” terang Sumardji.
Marinus sendiri merupakan salah satu pemain penting yang mengantarkan Timnas U-22 merengkuh trofi juara Piala AFF U-22 2019. Dia tercatat sebagai top skor dengan torehan tiga gol selama turnamen.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta