
Pantau.com - Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) memutuskan untuk mencabut hukuman kepada kelompok suporter Persib Bandung, Bobotoh serta dua pentolan Aremania, Yuli Sumpil dan Fandy. Keputusan ini diambil menyusul anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang mengevaluasi keputusan Komisi Disiplin (Komdis).Komdis PSSI sebelumnya memberikan hukuman berat baik kepada Bobotoh maupun dua pentolan Arema tersebut. Bobotoh sebelumnya harus mendapat hukuman tidak bisa mendampingi Persib hingga pertengahan Liga 1 2019.Selain itu, Persib juga sebelumnya harus menjalani laga usiran di luar Pulau Jawa pada pertengahan kompetisi Liga 1 musim lalu. Namun, hukuman tersebut sudah selesai dijalani Maung Bandung hingga akhir musim.
Baca Juga: Duh! Dua Elemen Persib Kena Sanksi Komisi Disiplin PSSISanksi tersebut diterima Persib menyusul kasus pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum Bobotoh yang menyebabkan salah satu suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila tewas. Haringga menjadi korban pengeroyokan sesaat sebelum kick-off antara Persib kontra Persija, 23 September silam.Dengan dicabutnya hukuman tersebut, maka Bobotoh kini dapat mendampingi Persib untuk mengarungi panasnya kompetisi di Liga 1 2019.Selain itu, PSSI juga mencabut hukuman larangan masuk stadion seumur hidup kepada Yuli dan Fandy. Keduanya sempat mendapat hukuman setelah melakukan provokasi kepada Aremania lainnya untuk masuk ke stadion pada laga kontra Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Laga Arema Vs Persib Rusuh, Komdis PSSI Bakal Berikan Sanksi Tegas
"Keputusan ini, diambil setelah dilakukan telaah panjang dan hati-hati. Dengan tujuan yang terukur, yaitu perbaikan kualitas penyelenggaraan pertandingan, dibarengi upaya edukasi suporter oleh klub," kata sekjen PSSI Ratu Tisha Destria dalam rilis yang diterima Pantau.com.Terakhir, PSSI juga akan mengembalikkan sebagian dari uang denda yang diterima dari pihak klub terhadap pelanggaran disiplin para suporter. Harapannya, uang tersebut bisa menjadi dukungan finansial dalam program edukasi suporter yang harus dilakukan oleh klub.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta