
Pantau.com - Pemain gaek Persija Jakarta, Ismed Sofyan, tak ingin sesumbar mengenai kiprah timnya jelang Piala Presiden 2019. Maklum saja, klub berjuluk Macan Kemayoran itu menyandang status sebagai juara bertahan.
Persija akan mengawali penampilannya di Grup D Piala Presiden dengan menghadapi Borneo FC, kemudian bertemu Madura United, dan terakhir ditantang PSS Sleman. Padatnya jadwal menjadi kendala tersendiri bagi Ismed. Terlebih mereka harus bermain di dua kompetisi, yakni Piala Presiden dan Piala AFC.
"Jangan bicara terlalu jauh dulu ya, kita bisa lolos dari grup ini dulu. Bertahaplah," turur Ismed.
Baca Juga: 10 Catatan Menarik Tentang Piala Presiden 2019
Untuk diketahui, seluruh pertandingan Grup D Piala Presiden bakal dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Untuk mengatasi masalah padatnya jadwal, mantan pemain Persijatim ini berharap pelatih Ivan Kolev dapat melakukan rotasi pemain demi menjaga kebugaran skuad Macan Kemayoran.
Ismed sedikit mengeluhkan perihal dipanggilnya tiga pemain pilar Persija, Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak, untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional. Meski di sisi lain, ia pun bangga terhadap pemanggilan para juniornya tersebut
"Kita bersyukur, artinya tim ini punya kualitas. Tapi di satu sisi kita butuh mereka untuk berkompetisi di Piala Presiden dan Piala AFC. Saya harap manajemen melakukan konsultasi dengan PSSI agar saat pertandingan dapat membela Persija." kata pemain dengan posisi bek kanan itu
Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 2019
Perihal pemain-pemain asing yang belakangan direkrut Persija, sosok yang identik dengan nomor punggung 14 ini mengakui bahwa kondisi fisik mereka belum ideal. Dalam dua pekan terakhir, Persija resmi mendatangkan tiga pemain asing, yakni Silvio Escobar, Steven Paulle, dan Rohit Chand.
Dari ketiganya, hanya Rohit yang dinilai sudah berada dalam kondisi fisik yang cukup untuk bermain penuh, sehingga ia dimainkan selama 90 menit saat menghadapi Becamex Binh Duong di ajang Piala AFC di Stadion GBK Jakarta, Selasa 26 Februari 2019.
Dianggap telah memasuki masa senja karirnya, nyatanya Ismed masih menjadi sosok penting di lini belakang Persija pada musim lalu. Namun, ia mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki resep khusus untuk menjaga kebugaran. "Tidak ada latihan tambahan. Sama seperti pemain lain, latihan rutin, disiplin, menjaga pola hidup,"tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta