
Pantau.com - Nama pemain Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan, tercoret dari Timnas Indonesia U-23 yang berangkat pada Senin 18 Maret 2019 ke Hanoi, Vietnam untuk mengikuti ajang kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Meski namanya tercoret, dirinya mengaku belajar banyak di Pemusatan Latihan (TC), kini Ichsan ingin alihkan fokusnya ke Bhayangkara FC.
Teuku Muhammad Ichsan tak terpilih masuk ke skuad berkekuatan 23 plus satu pemain di Timnas U-23 Indonesia. Mengingat komposisi pemain gelandang tim racikan Indra Sjafri begitu menumpuk.
"Ya mungkin kebutuhan tim. Lagian tim itu tim juara, posisi gelandang juga banyak yg bagus mungkin kan pelatih tak mungkin mengorbankan pemain-pemain lama yang sudah juara, kan mereka baru juara kemarin. (Kalau kecewa) enggaklah, ini sudah biasa hal seperti itu," ujar Ichsan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin 18 Maret 2019.
Baca Juga: Ini Daftar 24 Nama Pemain yang Dibawa Indra Sjafri ke Vietnam
Pemain asal Aceh itu mengaku mendapat banyak pelajaran selama dilatih Indra Sjafri. Di mana ia menempa diri kurang lebih selama dua pekan.
Dia pun memaklumi keputusan Indra Sjafri yang tak menyertakannya ke dalam skuad timnas U-23 Indonesia lantaran belum pulih 100 persen dari cedera panjang yang dideritanya.
"Ya banyak pengalaman. Banyak hal yang bagus di sana juga, kami juga mengerti persaingan di sana. Saya juga baru sembuh sekitar 1 bulan lalu," tambahnya.
Ichsan memutuskan untuk fokus ke Bhayangkara FC yang akan berlaga di perempatfinal Piala Presiden 2019. Meski belum diketahui siapa yang akan menjadi lawan Bhayangkara pada babak perempat final karena drawing baru akan dilakukan pada Selasa (19/3/2019).
"Ambisi saya sekarang adalah juara (bersama Bhayangkara FC). Apalagi sekarang kesempatannya sangat bagus untuk menjadi juara," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta