
Pantau.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, sukses melangkah ke babak dua turnamen bulu tangkis level Super 500 Singapore Open 2019 yang diselenggarakan di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung pada Rabu 10 April 2019, Ronald/Annisa berhasil menaklukkan pasangan asal China He Jiting/Du Yue dalam tiga gim yang berjalan selama 53 menit dengan skor 21-19, 11-21 dan 21-18.
Bagi Ronald, bermain dengan fokus penuh dan tenang menjadi kunci sukses saat menghadapi unggulan kedelapan tersebut. Sebelumnya, kedua pasangan itu pernah bertemu di turnamen Malaysia Open 2018. Saat itu, Ronald/Annisa kalah dengan skor 12-21 dan 16-21 dari He/Du.
Baca Juga: Cerita Jojo Lalui Laga Alot di Singapore Open 2019
“Kali ini, kami bermain lebih tenang lagi. Di pertemuan sebelumnya, kami kurang tenang, sehingga mainnya jadi ngawur dan kami kehilangan banyak poin. Kami sudah banyak belajar dari kekalahan itu,” ujar Ronald.
Kendati demikian, Ronald mengaku ketenangannya sempat menurun pada saat gim kedua, sehingga banyak ketinggalan poin. Namun, di gim ketiga, Ronald/Annisa kembali bermain dengan tenang dan akhirnya memenangkan pertandingan.
“Di gim kedua, kami sempat kurang tenang, jadi banyak dimatikan lawan dan konsentrasi buyar sehingga ketinggalan banyak poin dari lawan. Tapi di gim ketiga, kami coba lebih fokus, lebih tenang lagi, dan kami terus bisa mengumpulkan sampai akhirnya menang,” tutur Ronald.
Baca juga: Jumpa Wakil Jepang, Ginting Siap Belajar dari Malaysia Open
Selanjutnya, di babak kedua nanti, Ronald/Annisa akan berhadapan dengan rekan satu timnya, yakni Ricky Karanda Suwardo/Pia Zebadiah Bernadet yang sebelumnya menekuk Bimo Adi Prakoso/Jin Yujia asal Singapura di babak pertama dengan skor 21-13 dan 21-16.
Turnamen Singapore Open 2019 berlangsung mulai 9 hingga 14 April 2019 di Singapore Indoor Stadium, Singapura. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen bulu tangkis level Super 500 itu mencapai 355.000 dolar Amerika Serikat.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta