
Pantau.com - Pemain Timnas Nigeria, Ahmed Musa, menilai ibadah puasa tak begitu mempengaruhi penampilannya ketika berada di lapangan hijau. Seperti pada bulan ramadan 2016 lalu, ia sempat gabung bersama tim untuk menjalani laga internasional pada kualifikasi Piala Afrika.
Yap, Ramadan merupakan bulan wajib bagi kaum muslim untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, tanpa makan dan minum dianggap sesuatu yang mengganggu ketahanan fisik para atlet apabila beraktifitas.
Musa pun mengaku kalau penampilannya di lapangan tidak berbeda jauh meski ia tak makan dan minum. Menurutnya, berpuasa sambil berolahraga merupakan hal yang biasa dan bukan sesuatu yang baru. Mengingat ketika gelaran Piala Dunia Brasil 2014, pemain berusia 26 tahun itu tetap menjalankan ibadah puasa.
“Ramadhan itu sulit, tapi kita sudah terbiasa, itu bukan sesuatu yang baru. Kami tidak bisa menghentikan Ramadan karena sepakbola,” kata pemain yang kini membela klub asal Arab Saudi, Al Nassr.
Baca Juga: Zidane Soal Pogba ke Madrid: Sekarang atau Tidak Sama Sekali
“Saya bermain di Piala Dunia (2014 di Brasil) selama bulan Ramadhan dan saya bermain 90 menit. Pelatih yang akan memutuskan siapa yang bermain. Jika dia memainkan kita, itu bagus,” paparnya.
Sekadar catatan juga, Musa sempat bermain pada laga persahabatan melawan Togo pada 2 Juni 2017 yang berakhir 3-0. Dimana ia berpuasa, lantas tetap saja mantan pemain Leicester City itu tajam dengan mencetak dua gol bagi Nigeria.
Ahmed Musa terbilang salah atu pemain Nigeria yang cukup sukses ketika bermain di Benua Eropa. Ia pernah memperkuat CSKA Moskow dengan meraih 3 kali gelar juara Liga Rusia, 2 kali Piala Super Rusia dan sekali juara Piala Rusia. Untuk negara, Musa sukses membawa Super Eagles -julukan Timnas Nigeria- juara Piala Afrika pada 2013.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta










