Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Presiden PSG Dituding Lakukan Korupsi, Ini Kata Pengacara

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Presiden PSG Dituding Lakukan Korupsi, Ini Kata Pengacara

Pantau.com - Presiden klub Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi dikabarkan melakukan tindak pidana korupsi setelah secara resmi diselidiki di Perancis sehubungan dengan upaya Qatar menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 2017. Namun, hal itu dibantah oleh pengacara dari pihak Al-Khelaifi.

Perwakilan Al-Khelaifi mengatakan, kasus ini difokuskan pada dugaan pembayaran yang dilakukan salah satu perusahaannya kepada perusahaan lain yang dijalankan putra mantan Presiden IAAF Lamine Diack, selama proses penawaran tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 2017.

Seorang hakim Perancis menuduh Al-Khelaifi melakukan korupsi. Namun Pengacara Al-Khelaifi mengatakan tuduhan itu tidak akurat dan tidak ada bukti validasi pembayaran apa pun.

"Hakim tampaknya mempertimbangkan bahwa pembayaran ini demi mendapatkan keputusan Lamine Diack untuk penundaan tanggal penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Atletik 2017 dan pertandingan Olimpiade 2020 dengan alokasi masing-masing ke kota Doha." terang pernyataan pengacara Al-Khelaifi.

Baca Juga: Maradona Ditangkap di Bandara Usai Ribut dengan Mantan Pacar

"Nasser Al-Khelaifi dituduh telah 'memvalidasi pembayaran ini', kepada 'penerima manfaat akhir' Lamine Diack. Kedua pernyataan ini juga tidak akurat," tambahnya.

"Nasser Al-Khelaifi bukan pemegang saham atau direktur Oryx pada 2011. Dia tidak secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam upaya Doha menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Atletik 2017," jelasnya.

Keputusan hakim ini bermakna Khelaifi secara resmi diperlakukan sebagai tersangka dan membawa proses hukum selangkah lebih dekat ke pengadilan. Namun, di bawah hukum Prancis, seorang tersangka tidak secara resmi didakwa melakukan kejahatan kecuali ia telah dibawa ke pengadilan.

Sebelumnya London memenangkan penawaran menjadi tuan rumah kejuaraan pada 2017, sementara Qatar terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan tahun 2019 pada September-Oktober.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta