Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kata Pelatih Soal Sektor Ganda Campuran Usai Gelaran Piala Sudirman

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Kata Pelatih Soal Sektor Ganda Campuran Usai Gelaran Piala Sudirman

Pantau.com - Pelatih ganda campuran, Richard Mainaky mengaku cukup puas dengan penampilan yang ditunjukkan anak asuhnya pada Piala Sudirman 2019 bulan lalu.

Seperti diketahui bahwa ganda campuran tampil kurang memuaskan, di mana penampilan pertama Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti membuat Indonesia menyerah atas lawan dari Inggris. Walaupun mereka berhasil mengantarkan tim Merah Putih ke semifinal dengan kemenangan pada laga selanjutnya.

Sedangkan ganda campuran andalan Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja bisa dibilang tampil tidak maksimal, karena meraka harus mengakui kekalahan dari Mathias Christiansen/Sara Thygesen dengan skor 17-21, 11-21. Sehingga pada saat menghadapi Denmark ia tidak diturunkan, dan Richard lebih memilih menurunkan Praveen/Melati dan akhirnya mampu membuat Indonesia menuju semifinal.

"Mengenai penampilan mereka sudah cukup oke, tapi kan cuma mereka masih sedikit baru ya ikut di Kejuaraan grup, jadi demam panggung sedikit masih ada. Selain Praveen ya, kalau pemain-pemain muda seperti Hafiz/Gloria dan Melati bagi saya cukup memuaskan," ujar Richard saat dihubungi Pantau.com, Sabtu (1/6/2019).

Baca juga: Peringkat Fajar/Rian Turun Pasca Piala Sudirman 2019

Ketika berbicara evaluasi, pelatih yaang akrab disapa Kak Icad itu mengatakan jika untuk saat ini kelas ganda campuran Indonesia cukup berbeda dari sebelumnya saat ada pasangan Tontowi AHmad/Liliyana Natsir. Ia menegaskan jika dulu memang pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 itu selalu di targetkan menyumbang poin, tapi kalau untuk saat ini ia lebih akan berbicara mengenai regenerasi.

Bukan hanya itu, ia dengan tegas mengungkapkan jika tidak ingin langsung memberi beban di Sudirman Cup lalu, karena baginya Praveen/Melati, Hafiz/Gloria, Tontowi/Winny masih berbicara mengenai regenerasi siap dan tidaknya. Namun dengan penampilannya lalu ia mengakau jika anak asuhnya tampil cukup apik.

"Evaluasi sendiri ya sebenarnya untuk anak-anak sudah cukup bagus ya. Karena pemain saya sendiri pemain-pemain muda ya, lagi pada ke mengejar rangking ya. Tapi kalau kita bicara Owi/Butet dulu itu sudah pasti mutlak, setiap turun mutlak harus sumbang poin lawan siapa saja. Tapi kalau anak-anak ini kan masih 50 persen, jadi untuk menang kalah masih belum bisa dikatakan," tambahnya.

"Kalau saya sendiri sih sudah cukup puas ya, karena mereka kan masih baru juga main di beregu. Jadi bagi saya itu sudah cukup memuaskan. Ini kita jangan bayangin ganda campuran dulu ya, karena memang masih sulit. Kalau dulu memang Owi/Butet, Praveen/Debby, kalau sekarang ya masih generasi pemain muda, jadi kita jangan berbicara membebani mereka ya. Jadi dalam hal ini saya target untuk mereka bisa lolos di Olimpiade dulu," tuntasnya.

Baca juga: Rionny Sayangkan Kekalahan Gregoria dari Akane di Piala Sudirman

rn
Penulis :
Widji Ananta