
Pantau.com - Sebuah stadion megah di Indonesia Timur telah resmi berdiri di tanah Papua. Stadion Bangkit Papua ini menjadi bangunan kedua termegah setelah Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Well, pembangunan stadion ini menjadi bagian dari kelengkapan dari Pekan Olahraga Nasional XX yang akan diselenggarakan di Papua pada 2020. Stadion Bangkit Papua dibangun pada Desember 2016. Rencananya bakal rampung pada 2018.
Untuk yang penasaran dengan Stadion Papua Bangkit, berikut Pantau.com mengupas fakta tentang stadion yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Papua tersebut.
1. Pembangunan Stadion Papua Bangkit Telan Dana Rp1,3 Triliun
Penampakan tribun Stadion Papua Bangkit. (Foto: Istimewa)
Stadion Papua Bangkit menghabiskan dana hingga Rp1,3 triliun Rupiah. Nantinya, stadion ini akan memiliki kapasitas hingga 40.000 orang.
Untuk pembangunan dikerjakan oleh Lestarindo Soccerfield. Perusahaan ini bergerak di bidang perencanaan dan pembangunan lapangan sepakbola dan telah berdiri sejak tahun 2000.
2. Lokasi Terletak di Kabupaten Jayapura
Ilustrasi location. (Foto: Twitter)
Stadion kebanggaan masyarakat Papua ini berdiri megah di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
Memiliki luas sekira 71.697 meter persegi dengan luas lahannya mencapai 13 hektar. Selain itu, nantinya akan ada lapangan latihan tambahan.
Lokasi stadion sendiri begitu strategis, di mana hanya berjarak 8,3 kilometer dari Bandara Sentani, Papua. Praktis ini sudah memenuhi standar AFC. Nantinya stadion ini juga akan digunakan oleh klub kebanggan masyarakat Papua, Persipura Jayapura dan juga memudahkan penggawa Mutiara Hitam berlaga di kompetisi Asia.
3. Gunakan Rumput Standar FIFA
Rumput di Stadion Gelora Bung Karno. (Foto: Istimewa)
Memiliki kualitas rumput menjadi salah satu unsur penting sebuah lapangan sepakbola. Karena itu, dalam sepakbola dikenal ada tiga jenis rumput yang sering digunakan yakni Zoysia Matrella, Cynodon Dactylon, dan Axonopus Compressus.
Namun jenis rumput terbaik adalah Zoysia Matrella. Rumput ini merupakan jenis rumput standar FIFA bagi seluruh stadion yang bertaraf internasional. Rumput ini termasuk rumput yang mahal. Adapun harga pasarannya mencapai Rp90.000 per meter persegi. Dan Stadion Papua Bangkit menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella.
4. Stadion Papua Bangkit Tak Hanya Sepakbola
Penampakan di kursi VVIP Stadion Bangkit Papua. (Foto: Istimewa)
Stadion Papua Bangkit dasarnya memang direncanakan untuk menggelar olahraga besar seperti sepakbola.
Nyatanya, stadion ini juga dapat dimanfaatkan oleh olahraga lain seperti cabang atletik. Mereka memiliki lintasan lari di sekelilingnya, sama dengan yang dimiliki oleh SUGBK.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta