HOME  ⁄  Olahraga

Beberapa Cabor Pindah Latihan, Tim Polo Air Kembali ke GBK

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Beberapa Cabor Pindah Latihan, Tim Polo Air Kembali ke GBK

Pantau.com - Beberapa cabang olahraga (cabor) timnas Indonesia dikabarkan pindah latihan karena belum bisa menggunakan tempat latihan di kawasan komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Diantaranya Atletik yang pindah ke stadion utama, dan cabor polo air yang harus pindah berlatih di GOR Soemantri.Sebelumnya dikabarkan atletik harus pindah latihan ke SUGBK, karena Stadion Madya yang menjadi tempat latihan digunakan sebagai home base oleh Bhayangkara FC. Sedangkan cabor Polo Air pun harus pindah latihan ke Kolam Renang GOR Soemantri karena belum dapat menggunakan fasilitas di Stadion Akuatik, GBK.Setelah terus difollow-up ke pihak Kemenpora dan Pusat Pengelola Kompleks GBK (PPK-GBK), akhirnya cabor Polo Air bisa kembali berlatih di Stadion Akuatik mulai hari Jumat 5 Juli 2019. Hal itu disampaikan langsung oleh Komite Teknik polo air, Tengku Dean Baldwin, kalau pihaknya bisa menggunakan fasilitas latihan di akuatik mulai hari ini untuk mempersiapkan timnas menuju SEA Games 2019."Kalau masalah kolam sih sudah selesai, baru saja kemarin (Kamis, 4 Juli 2019). Jadi tadi pagi kita sudah mulai bisa latihan menggunakan Akuatik, GBK," ujar Dean saat diubungi Pantau.com, Jumat 5 Juli 2019.Sedangkan untuk Timnas Polo Air sudah melakukan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) sejak pertengahan bulan Juni lalu. Namun meski sudah memulai pelatnas, mereka belum bisa belatih di Stadion Akuatik, bahkan mereka harus bergeser belatih di GOR Soemantri, Jakarta Selatan, yang latihan pun dijadwalkan malam hari selama hampir dua minggu ini.

Baca Juga: PB PASI Alami De Javu soal Tempat Latihan "Selama dua minggu kemarin kan tidak bisa menggunakan GBK, itu kita latihan pindah ke Kolam Renang Soemantri," tambahnya."Mungkin belum ada surat menyurat juga, cuma memang akhirnya Kemenpora sudah mengeluarkan surat untuk ke GBK. Karena itu juga bukan hanya cabang olahraga kita saja, banyak juga yang tidak bisa pakai. Jadi ya kita cuma bisa menjembatani mereka berdua. Ya akhirnya mungkin sudah beres. Dan kita baru dapat kabar semalam, tepat malam-malam saat kita latihan di Soemantri kita dapat telfon dari pengelolah bahwa mulai besok (hari ini) sudah bisa latihan di GBK," jelasnya.Sedangkan saat ditanya dari pihak cabor sendiri sudah melakukan follow-up kepada Kemenpora dan PPK GBK, Dean mengaku akhirnya baru terlaksana sekarang. Jadi dengan ini Timnas Polo Air akhirnya bisa kembali menggenjot persiapaan para pemain menuju SEA Games 2019, apalagi dengan memasang target emas, tentu latihan rutin dengan fasilitas yang memadai akan menunjang penampilan para atlet."Kita juga sebenarnya selalu follow up, kita tanya juga gimana suratnya. Tapi bagian pengelolah mengatakan jika belum ada pperintah dari atasan, jadi kan kita juga tidka bisa apa-apa, karena kan kita pelaku dilapangan ya, kita cuma bisa berkordinasi dengan pengelolah kolam renang GBK. Manager kolam renang GBK juga nggak bisa mengambil langkah jika tidak ada putusan dari direksi. Jadi emang ini masalah antar lembaga sih, jadi bukan ada oknum-oknum gitu," ungkap Dean.Belum lama ini, cabang atletik pun tergusur dari Stadion Madya, karena dikabarkannya klub Liga 1, Bhayangkara FC akan menggunakan Stadion Madya sebagai homebase. Menanggapi hal itu, Kepala Unit Pengelola Stadion Madya dan Tenis, H. Arifin mengatakan Stadion Madya bisa digunakan oleh semua cabor. Hanya saja kemarin memang dipakai pertandingan oleh Bhayangkara FC dan itu hanya sekali saja."Stadion Madya ini pada dasarnya bisa digunakan semua cabor, tidak hanya bola dan atletik. Atletik itu memang yang diutamakan pelatnas, terus karena Bhayangkara FC main di sini minta izin ya kami beri izin. Itu juga kami sudah ngomong dengan PASI. Respon pasi ya ya oke," kata Arifin saat dihubungi terpisah. "Sebenarnya PASI kan sudah dipindah ke stadion utama, sebenarnya pindah itu hanya sore pagi masih bisa latihan di situ. Jadi sebenarnya untuk pindah ke stadion utama itu cuma hari Selasa, Rabu, Kamis. Kalo pagi bisa di Madya kecuali Kamis pagi. Nggak cuma sekali saja, cuma kamis aja setelah itu nggak ada (pertandingan) lagi," tuntasnya.

rn
Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler