Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Pitha Haningtyas Tak Gentar Jumpa Hafiz/Glo di Indonesia Open 2019

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Pitha Haningtyas Tak Gentar Jumpa Hafiz/Glo di Indonesia Open 2019

Pantau.com - Pemain ganda campuran, Pitha Haningtyas Mentari, mengaku tidak gentar meski harus berhadapan dengan seniornya di pelatnas, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja pada babak pertama Indonesia Open 2019. Dia memastikan akan tampil maksimal bersama pasangannya, Rinov Rivaldy.

Ajang Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta mulai 16-21 Juli mendatang. Sayangnya Rinov/Pitha yang merupakan pemain muda sudah harus bertemu kompatriotnya, Hafiz/Glo yang saat ini menempati rangking delapan dunia.

Meski merasa kurang beruntung, Pitha tidak ingin menjadikan undian tersebut alasan untuk menyerah. Dia justru merasa pertandingan melawan Hafiz/Glo nanti akan menjadi tolak ukur kemajuannya sejauh ini.

Baca juga: 5 Deretan Pebulutangkis Cantik dan Seksi di Indonesia Open 2019 

Sebelumnya Rinov/Pitha sudah pernah bertemu dengan Hafiz/Glo di Singapore Open 2019, April lalu. Saat itu, ganda campuran peringkat 18 dunia ini harus rela dicukur habis dengan 7-21, dan 11-21.

“Mungkin undian ini agak kurang baik, kurang beruntung bagi kami. Namun, ini bisa menjadi tolok ukur kami sampai di mana,” ujar Pitha.

“Kami memang kemarin (Singapore Open) kalah jauh, tapi kami mau berbenah. Menang atau kalah itu urusan belakangan, tapi kami berusaha memberikan yang terbaik dulu,” lanjut pebulu tangkis 20 tahun tersebut.

“Yang pasti harus fokus karena mereka (Hafiz/Gloria) pemain yang ulet. Mereka punya defense dan serangan kuat. Kami punya wakktu sejak bulan kemarin untuk memperbaiki kesalahan, semoga pertandingan bisa keluar,” dia menerangkan.

Baca juga: 5 Deretan Pebulutangkis Cantik dan Seksi di Indonesia Open 2019

Selain itu, Pitha menegaskan tidak pernah mendapat instruksi dari pelatih kepala ganda campuran, Richrad Mainaky untuk mengalah dari Hafiz/Glo. Meski lawan yang dihadapi merupakan senior mereka di pelatnas PBSI.

“Kak Icad (Richard Mainaky) itu tak pernah bilang, 'Kamu harus mengalah ya atau apa karena kamu junior'. Kami tidak pernah diminta seperti itu, sebaliknya laga nanti menjadi kesempatan kami sudah sampai mana (kemajuannya),” kata Pitha

“Dalam arti, harus dibuktikan dan tidak mutlak junior pasti kalah dan senior selalu menang. Jadi harus melakukan yang terbaik,” pungkasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler