
Pantau.com - Pelatih tunggal putri Indonesia, Rionny Mainaky, tidak ingin terlalu terburu-buru dalam memberikan latihan bagi anak asuhnya jelang Indonesia Open 2019.
“Kami konsisten latihan fisik dan peningkatan power. Stamina sudah mulai naik. Tapi untuk peningkatan tenaga agak susah. Mau push langsung takutnya malah cedera,” kata Rionny.
Rionny yang sebelumnya melatih ganda putri di Jepang merasakan hal yang berbeda saat menukangi sektor tunggal putri. Dia menjelaskan kalau atlet-atlet Negeri Sakura sudah terbiasa diberikan latihan berat olehnya. Bahkan dia menjelaskan, Misaki Matsutomo dan kawan-kawan langsung diberikan latihan berat setelah mereka bertanding di atas lapangan.
Baca Juga: Pelatih Tunggal Putri Pilih Genjot Latihan Ketimbang Refreshing
Namun Rionny mengatakan metode tersebut tidak bisa diterapkan bagi tunggal putri Tanah Air. Pasalnya dia menegaskan tidak semua atlet memiliki daya tahan yang serupa.
“Memang enggak gampang kondisinya. Melatih ganda dan tunggal juga berbeda. Fisik tiap atlet juga beda-beda kekuatannya. Jadi, ini yang harus dijaga kondisinya jangan sampai terlalu turun," ungkapnya.
Meski begitu Riony menilai anak asuhnya tersebut sudah mengalami perkembangan sejak kedatangannya ke pelatnas PBSI, April 2019.
“Selama saya datang dan menjalankan latihan rutin tidak ada yang cedera. Kaki Gregoria juga sudah oke. Sekarang tinggal bagaimana mengeluarkan power itu kalau di lapangan,” dia menambahkan.
Baca Juga: Hasil Drawing Indonesia Open Menguntungkan Ganda Putra
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta mulai 16-21 Juli mendatang. Turnamen dengan total hadiah tidak kurang dari Rp17miliar ini akan menjadi penghitungan poin menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Sayangnya tunggal putri Indonesia sudah harus dihadapi dengan lawan-lawan berat pada babak pertama. Fitriani bertemu unggulan dua, Chen Yu Fei, sedangkan Ruselli Hartawan menghadapi Ratchanok Intanon.
Sementara Gregoria akan mengahadapi wakil Thailand lainnya, Pornpanwee Chocuwong. Jika berhasil meraih kemenangan, tunggal putri perungkat 13 dunia ini akan bertemu pemenang antara Ratchanok atau Ruselli.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta