
Pantau.com - Atlet lari jarak jauh Indonesia Agus Prayogo menargatkan untuk bisa meraih satu medali emas di ajang SEA Games 2019 Filipina, November mendatang. Atlet 33 tahun tersebut rencananya akan turun di tiga nomor yakni 5k, 10k, dan full marathon (42k).
Agus mengaku optimis bisa meraih medali emas khususnya di nomor 10k. Pasalnya, ia berhasil medali emas dari nomor yang sama pada SEA Games 2017 di Malaysia dengan catatan waktu 30 menit 22,26 detik.
“Minimal bisa meraih satu medali emas dari tiga nomor tersebut. Karena peluangnya masih 50:50. Kemampuan saya dengan yang lain saya kira masih sama. Tapi paling optimis (meraih medali emas) di nomor 10K,” ujar Agus Prayogo di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Minggu (14/7/2019).
Baca juga: Pelari Nasional Juara Milo Jakarta International 10K
“Dan tahun ini saya optimis di nomor itu. mudah-mudahan bisa mencuri di nomor lain juga di 5k dan full marathon," katanya.
Meski begitu Agus merasa tidak akan mudah untuk bisa merebut medali emas pada gelaran SEA Games tahun ini. Dia mengatakan ada negara yang menggunakan ‘jasa’ pelari naturalisasi pada ajang multievent se-Asia Tenggara tersebut.
“Tapi persaingannya cukup ketat. Karena Thailand kini pakai pemain naturalisasi dari New Zealand,” kata dia.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, persiapannya sudah sangat baik untuk bisa meraih medali emas SEA Games 2019. Prajurit TNI itu baru saja memecahkan rekor nasional untuk nomor half marathon (21K) di Gold Cost Marahton 2019, New Zealand pekan lalu.
Agus berhasil memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri yang sudah bertahan selama 10 tahun dengan waktu 1 jam 6 menit 26 detik. Sebelumnya ia mencatat waktu 1 jam 17 menit 17 detik.
“Kemarin sudah pecah rekor, tinggal mempertahankan dan meningkatkan,” kata dia.
Baca juga: Panjat Tebing: Alfian M Fajri Raih Gelar Juara Dunia
Meski sudah berusia 33 tahun, Agus menegaskan tetap optimis untuk bisa menorehkan hasil maksimal di SEA Games 2019. Hal itu sudah dibuktikannya saat memecahkan rekor nasional di New Zealand.
“Kalau untuk usia tidak ada masalah karena nomor-nomor endurance makin bertambah usia makin bagus dan itu sudah saya buktikan kemarin dengan pecah rekor nasional yang sudah 10 tahun. Jadi saya optimis yang penting kuncinya optimis dan terus berlatih,” lanjut dia.
Belum Pikirkan Kualifikasi Olimpiade
Ajang Olimpiade 2020 Tokyo akan berlangsung kurang dari satu tahun lagi. Persiapan pun terus dilakukan oleh atlet-atlet Tanah Air untuk bisa mendapatkan tiket berlaga di ajang multievent terbesar di dunia tersebut.
Namun hal tersebut ternyata tidak berlaku bagi pelari jarak jauh Indonesia, Agus Prayogo. Dia mengaku belum memikirkan kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.
Bukan tanpa alasan dia berkata demikian. Pasalnya panitia penyelenggara tidak menyediakan limit B sebagai syarat minimal mendapat tiket Olimpiade 2020 Tokyo. Oleh karena itu, dia mengatakan akan fokus ke SEA Games 2019 terlebih dahulu.
“Tadinya mau ngejar kualifikasi olimpiade, hanya kualifikasi olimpiade jepang kali ini mereka tidak mengeluarkan kualifikasi yang B, hanya yang A padahal olimpiade sebelumnya ada, di situ peluang besar. Mudah-mudahan nanti ada kualifikasi B sehingga saya bisa fokus untuk ke sana (Olimpiade),” kata dia.
- Penulis :
- Adryan N