
Pantau.com - Pelatih Tira Kabo, Rahmad Darmawan membeberkan taktik yang diterapkannya untuk menaklukkan Persija dengan skor 5-3 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa 16 Juli 2019.
Setelah pertandingan, pria yang akrab disapa RD itu menyebut bahwa taktiknya yakni memanfaatkan lebar lapangan untuk memecah permainan menekan Persija.
"Kami mengingatkan para pemain bahwa sejak dilatih oleh Julio Banuelos, Persija sangat bagus dalam melakukan pressing," ujar RD.
Juru taktik yang pernah membawa Persipura dan Sriwijaya FC juara Liga Indonesia itu pun menginstruksikan skuadnya untuk mencari ruang sekecil mungkin dan mengalirkan bola ke sayap.
Baca juga: Simic Hattrick, Persija Tetap Kalah dari Tira Persikabo 5-3
Di sana, ada pemain-pemain serang bertipe cepat seperti Ciro Alves dan Osas Saha, yang dibantu bek sayap Muhammad Abduh Lestaluhu dan Muhammad Rifad Marasabessy.
Khusus di lini depan, RD juga memerintahkan pemainnya untuk saling bertukar sisi serang, dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
"Kami melakukan switch play. Alhamdulillah ini berjalan cukup baik," tambahnya.
Tira Kabo belum terkalahkan di Liga 1 Indonesia 2019 usai melumat juara musim lalu Persija Jakarta dengan skor telak 5-3 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa. Gol-gol Tira Persikabo dihadirkan oleh penyerang Loris Arnaud (9'), Osas Saha (22', 64'), Muhammad Rifad Marasabessy (43') dan penalti Ciro Alves Ferreira (59').
Baca juga: Persija Siap Beri Kekalahan Pertama untuk Tira Persikabo
Sementara tiga gol Persija diborong oleh penyerang Marko Simic pada menit ke-7, ke-33 dan ke-71.
Hasil itu membuat Tira Persikabo menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga 1 Indonesia 2019 dan kukuh di puncak klasemen sementara dengan 19 poin dari sembilan laga yang sudah dijalani.
Sementara Persija menghuni zona degradasi dengan bertengger di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019. Mereka baru meraih enam poin dari tujuh pertandingan yang telah dilalui.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta