
Pantau.com - Saat musim transfer apapun bisa saja terjadi. Beberapa pemain bintang secara mengejutkan pindah klub. Namun ada beberapa pemain top dunia yang secara mengejutkan hampir pernah dikabarkan merasakan persaingan di klub-klub Premier League.
Sayangnya, hal itu bisa gagal terjadi atau pada akhirnya transfer itu tidak pernah terlaksana dikarenakan ada masalah pada masing-masing klub. Contohnya, Mohamed Salah yang dulu pernah diminati Newcastle United. Namun, sang pemain justru bermain untuk FC Basel, meski dirinya pernah merasakan persaingan di Premier League bersama Chelsea.
Pantau.com merangkum, pemain mana saja yang pernah diisukan pindah ke Premier League, tetapi itu batal terjadi?
1. Robert Lewandowski ke Blackburn Rovers (2010)
Lewandowski pernah diminati Blackburn. (Foto: Pakt.Pl)
Pada tahun 2010, Robert Lewandowski masih berstatus sebagai pemain Lech Poznan. Dirinya nyaris bergabung dengan Blackburn Rovers. Bahkan, kedua klub sudah menyepakati negosiasi dengan mahar 4,2 juta Pounds.
Saat melakukan perjalanan ke Inggris, bencana alam terjadi, letusan gunung berapi di Islandia yang membuat semua penerbangan dibatalkan termasuk penerbangan Lewandowski ke Inggris. Karena itu transfer Lewandowski ke Blacburn gagal dan akhirnya dirinya gabung ke klub Jerman, Borussia Dortmund.
Baca juga: 5 Transfer Aneh Pesepakbola, Ada yang Seharga 1 Buah Permen Lho!
2. Mohamed Salah ke Newcastle United
Salah pernah diminati Newcastle ketika masih merumput di Mesir. (Foto: Alaraby)
Pada musim 2011, Newcastle tampaknya akan menandatangani Mohammed Salah yang saat itu berusia 18 tahun sebagai pemain dengan status pinjaman, hal itu dilakukan setelah Salah dinilai cukup mengesankan scouting klub dimana mereka menyaksikan pemain asal Mesir itu membela El Mohawloon.
Orang-orang Mesir menyebutnya sebagai langkah 'mimpi', karena Salah berhasil dilirik oleh klub besar untuk menuju Eropa. Namun, kesepakatan itu gagal karena Newcastle menolak dengan biaya pinjaman sebesar 500.000 Pounds. Praktis, Salah tetap tinggal dan akhirnya tawaran datang dari Basel setahun kemudian.
3. Zinedine Zidane ke Blackburn (1996)
Zidane muda sebelum ke Juventus sempat tertarik gabung Blackburn (Foto: AP)
Pemilik Blackburn, Jack Walker sukses membiayai kesuksesan klub dengan menjuarai Premier League pada 1995. Namun, ia tidak selalu melakukannya dengan benar.
Ketika manajer saat itu Kenny Dalglish menyarankan untuk mendatangkan Zidane yang kala itu membela Bordeaux. Pemain berposisi sebagai gelandang tengah itu diharapkan bisa membantu klub. Walker bisa dikatakan menyesal dengan mengeluarkan pernyataan menolak.
“Mengapa Anda ingin mengontrak Zidane ketika kita memiliki Tim Sherwood?,”ujarnya.
Pada akhirnya, Zidane dibeli oleh Juventus, di mana ia membuktikan kemampuannya sebelum pindah ke Real Madrid sebagai pemain termahal di dunia.
Baca juga: 5 Youngsters Manchester United yang Siap Bersinar, Ada The Next Scholes
4. Luka Modric ke Newcastle United
Luka Modric sempat membuat Newcastle kepincut mendatangkannya. (Foto: Istimewa)
10 tahun telah berlalu, kembalinya Kevin Keegan sebagai bos di Newcastle begitu romantis tapi berakhir dengan lebih banyak patah hati.
Pada tahun 2008, mantan presiden Newcastle mendapat telepon dari agen Modric, yang bersemangat untuk mengeksplorasi kemungkinan mengirimkan bintang Dinamo Zagreb ke St. James.
Tetapi harapan Kevin untuk mengontrak pemain asal Kroasia itu gagal karena wakil presiden Newcastle menilai bahwa hal itu terlalu mudah, terlebih masih ada pemain yang dinilai jauh lebih layak ketimbang peraih Ballon d'Or 2018 itu.
Modric pun gagal bergabung dengan Newcatle, dan berlabuh bersama Zrinski. Sebelum akhirnya dikontrak oleh Tottenham, dan pindah ke Real Madrid pada tahun 2012.
5. Edinson Cavani ke West Ham
Cavani pernah diminati West Ham. (Foto: AP)
West Ham United merupakan pengagum berat Edinson Cavani selama bermain di Palermo. Dan Cavani pun begitu.
Mantan pelatih Uruguay, Stefano Colantuono, mengungkapkan bahwa striker itu tertarik untuk pindah ke Upton Park pada 2008.
Cavani pun berhasrat ingin mencoba petualangan di Premier League. Sayangnya, West Ham gagal membayar 17 juta Pounds yang dibayarkan Napoli dua tahun kemudian.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta