
Pantau.com - Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) baru saja menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/7/2019) malam. Dalam kongres yang berlangsung selama kurang lebih dari satu jam ini, terdapat tiga masalah utama yang dibahas.“Yang pertama kongres hari ini telah menyelesaikan tiga agenda besar, revisi statuta PSSI, revisi kode statuta PSSI, penetapan komite pemilihan dan komite banding pemilihan,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha.“Untuk hal penting mengenai revisi statuta PSSI perlu diketahui terlebih dahulu bahwa latar belakangnya itu arahan dari FIFA untuk pembaruan statuta kami dengam regulasi yang terupdet serta untuk penyempurnaan statuta kami,” dia menambahkan.
Baca juga: Ada Mantan Napi di Lingkaran Bakal Calon Ketum PSSI“Kemudian agenda kedua revisi kode pemilihan PSSI yang dan mengubah komposisi bahawa KP terdiri dari 7 ketua, wakil dan 5 anggota dan KBP ada 5 ketua wakil dan 3 anggota. Saya akan membacakan nama-nama yang tadi sudah disahkan,” lanjut wanita 31 tahun ini.Ketiga, Tisha menjelaskan, KLB PSSI 2019 ini juga sekaligus mengesahkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). Dimana dia mengungkapkan, Syarif Bastaman dipilih menjadi Ketua KP yang didampingi oleh Harbiansyah Hanafiah sebagai wakil.Sementara untuk anggotanya adalah Irawadi Hanafie, Budiman Dalimunthe, Maurice Tuguis, Soedarmaji dan Rocky Bebena.Sedangkan untuk KBP, PSSI menunjuk Irjen Pol. (Purn.) Erwin Tobing sebagai ketua. Lalu Djoko Tetuko terpilih menjadi wakil ketua dengan tiga anggota yaitu Ponaryo Astaman, M. Nigara dan Alfis Primatra.
Baca juga: Orang-orang Bermasalah Diusulkan Jadi KP dan KBP, Kok Bisa?
Selain itu, dalam KLB PSSI 2019, sejumlah voters ternyata juga mengusulkan dimajukannya pemilihan ketua umum PSSI. Dimana pemilihan yang semula dilakukan pada 25 Januari 2020 dimajukan menjadi 2 November 2019. Ternyata, usulan tersebut langsung disahkan.“Ada yang berharap pemilihan Ketum dipercepat. Daripada itu berkembang menjadi iterupsi, kita langsung mengusulkan untuk dipercepat November 2019,” ungkap Plt Ketum PSSI, Iwan Budianto.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta