Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Soal Divisi Pembinaan Suporter Buatan PSSI, The Jakmania Belum Paham

Oleh Adryan N
SHARE   :

Soal Divisi Pembinaan Suporter Buatan PSSI, The Jakmania Belum Paham

Pantau.com - Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan mengatakan pihaknya masih memerlukan informasi lanjutan soal Divisi Pembinaan Suporter PSSI yang keberadaannya disahkan pada Kongres Biasa PSSI di Bali, 25 Januari 2020.

“Saya pribadi tidak mengetahui tupoksi (tugas, pokok dan fungsi), juga perannya seperti apa. Sampai sekarang saya belum memahami arahnya divisi suporter itu ke mana,” ujar Diky di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Motta Siap Berikan yang Terbaik untuk The Jakmania

Menurut pria yang terpilih menjadi ketua umum The Jakmania pada 9 Februari 2020 tersebut, masih ada beberapa hal mendasar yang perlu dijelaskan soal Divisi Pembinaan Suporter PSSI.

Salah satunya adalah soal pengertian dari kata suporter itu sendiri. “Suporter kan luas. Suporter timnaskah? Suporter di seluruh Indonesia kah atau mana? Itu belum clear sih, sampai sekarang,” tutur Diky.

Meski demikian, Diky tetap memiliki harapan positif soal Divisi Pembinaan Suporter tersebut.

Sebab, laki-laki yang biasa disapa Diky Soemarno itu menganggap penting adanya badan atau lembaga yang menjembatani komunikasi antara suporter dan PSSI.

“Kalau memang klub tidak bisa, ya harus ada pihak lain yang menjembatani. Jadi bagaimana caranya permasalahan yang terjadi di suporter bisa selesai oleh federasi melalui satu badan yang sebetulnya idealnya independen. Divisi ini, kan, sekarang di bawah federasi. Kami juga belum mengetahui kinerjanya bagaimana,” kata Diky.

Baca juga: Lupakan Rivalitas, Viking Galang Dana untuk Korban Banjir Jakarta

PSSI di bawah pimpinan ketua umum Komjen Pol Mochamad Iriawan membentuk Divisi Pembinaan Suporter demi memperkuat komunikasi dan sinergitas semua kelompok suporter.

Keberadaan Divisi Pembinaan Suporter disahkan dalam Kongres Biasa PSSI pada 25 Januari 2020 dengan ketuanya Budiman Dalimunthe.

Ada beberapa kegiatan yang rencananya dilakukan oleh PSSI untuk para suporter, seperti edukasi regulasi terkait suporter yang dimulai dari para pendamping dari komunitas suporter, kegiatan sarasehan berupa urun rembug guna saling menyerap dan memahami kegiatan sosial-budaya di masing-masing komunitas.

Selain itu, memfasilitasi kegiatan ekonomi yang membantu upaya kesejahteraan anggota, kegiatan sosial yang melibatkan suporter, serta kegiatan semangat persatuan Indonesia, di antaranya melalui kegiatan donor darah dari para suporter dengan tajuk "One Blood One Nation" (Satu Darah Satu Bangsa).

Penulis :
Adryan N

Terpopuler