Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Jangan Salah! Ini Gunanya Lampu Hazard Pada Mobil

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Jangan Salah! Ini Gunanya Lampu Hazard Pada Mobil
Foto: Mobil menyalakan lampu Hazard saat kondisi hujan

Pantau - Masih banyak para pemilik mobil yang salah kaprah terkait penggunaan lampu hazard. Tidak jarang, para pengemudi roda empat langsung menyalakan lampu darurat ini saat hujan turun dengan deras, terlebih saat berjalan di jalan tol.

Padahal, penggunaan dan fungsi lampu hazard sudah tertuang pada UU tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Menurut UU Pasal 121 Ayat 1 Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, (LLAJ), lampu hazard hanya digunakan dalam keadaan darurat seperti keadaan mogok, mengalami kecelakaan lalu lintas, atau sedang mengganti ban.

Keadaan darurat yang dimaksud adalah saat kendaraan dalam kondisi diam dan memasang segitiga pengaman di belakangnya, bukan saat sedang mengendarai kendaraan.

Apabila melanggar undang-undang terkait, akan dikenakan tilang dengan denda sebesar Rp500 ribu.

Faktanya, saat hujan lebat mengguyur wilayah, sehingga jarak pandang pengemudi turun drastis, kebanyakan dari pengendara yang menyalakan lampu hazard untuk membantu memberikan isyarat agar kendaraan mudah terlihat oleh pengendara lainnya.

Lampu hazard memiliki beberapa fungsi penting untuk keselamatan berkendara. Berikut adalah beberapa fungsi lampu hazard yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2024):

Tanda Kendaraan Bermasalah

Mungkin kamu pernah melihat mobil yang mogok atau mengalami masalah di jalan tol. Umumnya, mobil tersebut akan menyalakan lampu hazard sebagai indikasi atau informasi kepada pengguna jalan lainnya untuk memilih lajur lain dan menjauh dari kendaraan agar tidak menghambat atau membuat macet.

Situasi Darurat

Selain tanda kendaraan sedang bermasalah, lampu ini juga berfungsi untuk memberi tahu bahwa ada situasi darurat baik di dalam ataupun di sekitar mobil. 

Contoh, ketika mobil tiba-tiba mengeluarkan asap karena korsleting listrik ataupun gangguan lainnya, kamu bisa dengan cepat menyalakan lampu hazard untuk memberitahu situasi darurat kepada pengguna jalan lainnya. 

Selain itu, jika ada situasi di sekitar mobil yang mengharuskan untuk berhenti, maka tidak ada salahnya menyalakan lampu hazard ini. Seperti, jika ada pengendara motor yang terjatuh di depan ataupun ada hewan yang sedang menyebrang.

Berhenti Mendadak

Kamu mungkin pernah mendengar atau mengalami insiden tabrakan beruntun di jalan raya. Umumnya, insiden ini terjadi akibat kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak yang membuat pengemudi di belakangnya tidak memiliki waktu serta jarak yang cukup untuk menghindari tabrakan.

Nah, lampu hazard bisa lho membantu kamu atau pengendara lain terhindar dari insiden ini. Caranya, yaitu perlu menjaga jarak aman terlebih dahulu. 

Lalu, jika terjadi pengereman mendadak di depan, nyalakan lampu hazard dan tetap tenang saat melakukan pengereman mendadak. Ingat, selain lampu hazard, menjaga jarak aman adalah kunci penting dalam berkendara!

Kendaraan Lambat atau Mundur

Saat melaju di jalan tol, mungkin kamu pernah berpapasan dengan kendaraan berat dengan muatan yang banyak dan perlu melaju secara perlahan. 

Mobil tersebut biasanya akan menyalakan lampu hazard untuk memperingatkan pengguna jalan lain agar berpindah jalur dari belakang truk tersebut.

Selain itu, lampu hazard juga perlu dinyalakan untuk mobil yang sedang mundur. Contoh, saat akan parkir dan perlu memundurkan kendaraan.

Kamu perlu menyalakan lampu hazard untuk memberitahu bahwa kendaraan akan mundur dan pengemudi jalan lain bisa menghindar dari kendaraanmu.

Kendaraan Penting

Sesuai fungsinya yaitu lampu darurat, lampu hazard juga bisa digunakan oleh kendaraan penting seperti ambulans, pemadam kebakaran, mobil patroli, mobil derek, mobil polisi atau TNI untuk menjalankan tugas atau kepentingan petugas. 

Dengan begitu, pengguna jalan lain dapat memprioritaskan jalan kepada kendaraan yang memang berhak dan perlu diberikan prioritas.

Berhenti di Bahu Jalan

Jika mobil mengalami masalah saat sedang melaju di jalan tol dan lokasi rest area masih cukup jauh, maka solusi terbaik adalah menepi di bahu jalan. 

Usai menepi, lalu keluarkan segitiga pengaman dengan jarak minimal 4 meter dari mobil. Jangan lupa, aktifkan lampu hazard agar pengemudi dapat mengetahui lokasi kendaraan dari kejauhan.

Sebaliknya, hindari menyalakan lampu hazard untuk kondisi ini:

  • Saat ingin lurus di pertigaan atau perempatan
  • Saat cuaca buruk
  • Bukan isyarat untuk memasuki terowongan
  • Bukan untuk iring iringan mobil sipil atau bukan mobil prioritas

Dengan memahami pengertian serta fungsi dari lampu hazard, semoga kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan fitur ini, ya! 

Walaupun terlihat sepele, namun lampu hazard dapat meraih perhatian pengendara sehingga perlu digunakan dengan bijak agar pengendara lain tidak salah kaprah dengan kondisi mobil kamu.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq