HOME  ⁄  Otomotif

Filter Udara Motor Dicuci, Emang Boleh? Yuk Simak Penjelasannya di Sini

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Filter Udara Motor Dicuci, Emang Boleh? Yuk Simak Penjelasannya di Sini
Foto: : ilustrasi seorang mekanik Astra sedang mengganti filter udara pada motor - tangkapan layar/Astramotor

Pantau - Kondisi filter udara di motor perlu dicek untuk mengetahui masih bersih atau kotor. Sebab, dengan filter udara yang bersih menjaga performa mesin mobil bekas tetap optimal.

Latas, apakah filter udara motor bisa dicuci? banyak jawaban terkait hal ini, ada yang memperbolehkan ada pula yang tidak memperbolehkan dicuci.

Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com untuk SobatPantau, Selasa (4/6/2024), ada yang mengatakan bahwa filter udara boleh-boleh saja jika kendaraan SobatPantau sedang dicuci.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi AHM, Filter udara merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi sebagai penyaring kotoran pada udara bebas yang masuk ke ruang bakar.

Kotoran yang melekat pada filter udara akan jadi penghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar. Dampaknya, performa mesin akan menurun karena pembakaran tidak sempurna dan volume campuran udara serta bahan bakar jadi tak ideal.

Karena itu, filter udara harus rutin dibersihkan. Filter udara yang kotor sebenarnya bisa dibersihkan sendiri, tapi perlakukan atau proses pembersihannya harus sesuai dengan jenis filternya.

Ada 3 jenis bahan yang biasa digunakan untuk filter udara, yaitu urethane foam (busa), dry paper (bahan dasar sejenis kertas), dan viscous paper element (bahan dasar sejenis kertas yang dilapisi oli).

Saat ini semua sepeda motor Honda menggunakan saringan udara berjenis viscous paper element yang memiliki daya tangkap debu paling bagus.

Lantas bagaimana cara membersihkan ketiga jenis filter udara tersebut?

Urithane Foam (Bahan Busa)

Jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap 4.000 km berlaku kelipatan. Jangan cuci atau lumasi filter ini dengan cairan yang mudah terbakar.

Cara membersihkannya adalah dicuci menggunakan air detergen atau cairan pembersih lalu kemudian diperas dan keringkan dengan udara bertekanan. Setelah itu bisa lumasi filter udara menggunakan oli.

Dry Paper (Bahan sejenis Kertas)

Filter udara jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala seperti filter udara jenis Urithane Foam, setiap 4.000 km dan kelipatannya. Tapi cara perawatannya perlu penanganan yanga sedikit berbeda. 

Untuk membersihkan filter udara jenis Dry Paper dengan menyemprotkan angin bertekanan pada bagian belakang filter udara yang terdapat flame trap.  

Cara penyemprotannya bisa secara horizontal atau vertikal. Yang perlu diperhatikan adalah jarak antara nosel semprotan angin dengan filter, yaitu sekitar 3 cm.

Setelah itu, semprotkan udara pada bagian depan dengan dusut penyemprotan sekitrar 45 derajat. Usahakan ujung nosel semprotan udara jangan terlalu dekat dengan filter.

Viscous Paper (Bahan sejenis kertas berlapis oli)

Dibanding dua jenis filter udara sebelumnya, filter udara berbahan Vicous Paper ini memiliki daya saring paling baik berkat lapisan oli pada pemukaannya.

Tapi filter udara ini tak bisa bisa dibersihkan atau digunakan kembali. Jadi ketika filter udara kotor atau pemakaian telah mencapai 16.000 km, harus diganti dengan yang baru.

Filter udara yang jarang dibersihkan atau dibiarkan kotor dalam waktu lama, bisa berakibat memengaruhi performa mesin. Kondisi terburuk bisa menimbulkan kerusakan pada bagian mesin sepeda motor.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq