
Pantau - Kotoran yang melekat pada filter udara akan jadi penghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar. Dampaknya, performa mesin akan menurun akibat proses pembakaran tidak sempurna karena volume campuran udara dan bahan bakar jadi tak ideal.
Sebagian besar motor injeksi saat ini sudah menggunakan filter udara kering. Ciri-cirinya, filter udara motor sekarang sudah tidak menggunakan oli atau pelumas.
Pada filter udara kering terdapat lapisan yang enggak boleh terkena air maupun angin dari kompresor. Kalau motor SobatPantau sudah pakai filter udara kering dan sudah kotor jangan dicuci.
Jika filter udara kering pada motor dicuci, dapat terjadi beberapa dampak negatif. Berikut adalah dampak yang sudah Pantau.com rangkum untuk SobatPantau terkait filter udara motor dicuci.
Kerusakan pada filter udara
Filter udara kering tidak boleh dicuci dengan air atau semprotan udara bertekanan tinggi. Air dan angin dari kompresor dapat merusak lapisan viscous yang membuat filter udara tidak mampu menyaring kotoran dengan maksimal.
Penurunan volume udara yang masuk
Jika filter udara kotor atau rusak, volume udara yang masuk ke ruang bakar akan berkurang. Hal ini dapat mengurangi performa mesin dan menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Pembakaran tidak sempurna
Kotoran yang masuk ke ruang bakar melalui udara yang tidak terfilter dengan baik dapat mengganggu proses pembakaran.
Hal ini dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, penurunan tenaga mesin, dan mungkin juga timbulnya endapan karbon di dalam ruang bakar.
Kerusakan komponen mesin
Jika kotoran tidak terfilter dengan baik, dapat menyebabkan endapan kotoran pada komponen mesin seperti piston dan klep.
Hal ini dapat mengakibatkan kerak yang mengeras dan memerlukan tenaga ekstra untuk membersihkannya. Selain itu, oksidasi dan korosi pada mesin juga perlu dicegah, karena dapat menurunkan fungsi komponen mesin.
Kesimpulannya: Jadi, penting untuk tidak mencuci filter udara kering pada motor dengan air atau semprotan udara bertekanan tinggi. Jika filter udara sudah kotor atau rusak, sebaiknya diganti dengan yang baru.
- Penulis :
- Sofian Faiq