
Pantau - Oli yang merembes atau kebocoran oli merupakan masalah yang umum dialami oleh pemilik kendaraan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kualitas seal yang buruk atau tekanan tinggi dalam sistem mesin.
Berdasarkan data yang diimpun Pantau.com dari berbagai sumber untuk SobatPantau, Rabu (12/6/2024), oli motor bisa rembes karena beberapa penyebab yang berbeda.
Hal ini bisa menjadi masalah yang harus segera ditangani. Oli rembes adalah kondisi di mana oli keluar dari mesin motor dan dapat merusak komponen mesin jika dibiarkan.
Meskipun rembesan oli tidak selalu berbahaya bagi mesin, jika dibiarkan terus-menerus, volume oli dalam mesin akan berkurang secara signifikan. Ini menyebabkan masalah seperti mesin gagal menyala atau mengalami overheat.
Untuk mengatasi oli rembes, ada beberapa langkah yang dapat diambil tanpa harus membongkar mesin motor. Misalnya, SobatPantau dapat mengganti baut yang rusak dengan baut yang baru jika baut tidak bisa dikencangkan lagi.
Selain itu, SobatPantau juga dapat menggunakan lem sealer untuk mencegah oli rembes. Lem sealer dapat dioleskan di sekitar area mesin yang rembes.
Secara umum, tanda-tanda oli motor bisa dilihat dari bau aneh dan warna asap knalpot yang berbeda, tetesan oli, hilangnya atau kerusakan pada ring motor:
Lalu, ada kebocoran dari sela-sela mesin dan kemudian yang terakhir bisa diketahuidari seal. Jika Seal yang sudah aus, pecah, atau mengalami keretakan dapat menjadi penyebab oli motor rembes
Penting untuk diingat! Biaya perbaikan oli rembes dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan dan merek serta tipe motor yang dimiliki.
Sebaiknya SobatPantau berkonsultasi dengan bengkel dan mekanik profesional untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat berdasarkan kondisi motor.
Jadi, ya, oli motor bisa rembes dan perlu ditangani dengan segera untuk mencegah kerusakan yang lebih serius pada mesin.
- Penulis :
- Sofian Faiq