
Pantau - Mobil diesel adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga. Mesin diesel menggunakan bahan bakar solar, yang merupakan salah satu perbedaan utama antara mesin diesel dan mesin bensin.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Senin 17/6/2024, mesin diesel juga memiliki beberapa perbedaan dalam hal perawatan.
Meskipun mesin diesel lebih efisien dalam hal kebutuhan bahan bakar, mesin bensin memiliki keunggulan dalam hal kebutuhan perawatan.
Mesin diesel memerlukan perawatan yang lebih intensif, seperti penggantian filter solar yang lebih sering, sementara mesin bensin memerlukan perawatan yang lebih sederhana.
Nah, di bawah ini ada beberapa tips merawat mesin diesel yang bisa kamu lakukan sendiri tanpa harus ke bengkel.
Pastikan Oli dalam Kondisi Baik
Mesin diesel, seperti mesin bensin, juga membutuhkan oli berkualitas agar mesin bekerja maksimal. Karena itu kamu harus selalu mengecek kondisi oli mobilmu.
Untuk amannya, kamu bisa menggantioli mesin 5.000 hingga 10.000 km. Jangan lupa selalu gunakan oli khusus untuk mesin diesel yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobilmu.
Selain oli, filter oli dan filter udara juga perlu diganti diganti secara berkala. Kalau bisa ganti kedua filter tersebut bersamaan dengan ketika kamu mengganti oli mesin.
Sebab oli yang berkualitas tidak akan mendongkrak performa mesin secara maksimal kalau filter udara dan filter olinya kotor.
Ada baiknya jika kamu juga mengecek filter bahan bakar, apalagi kalau kamu biasa membeli bio solar. Sebab filter udara yang kotor bisa menghalangi asupan solar ke mesin, mengakibatkan performa mesin jadi melorot.
Pastikan Sistem Injeksi Bekerja Maksimal
Selain soal perolian, kamu juga harus memastikan sistem injeksi bekerja dengan baik. Sebab sistem ini berperan melakukan pembakaran bahan bakar di ruang mesin.
Jika sistem ini bermasalah, maka pembakaran di dalam mesin tidak akan sempurna. Akibatnya tenaga mesin bisa mendadak loyo.Untuk itu kamu bisa mengunakan aditif bahan bakar atau untuk membersihkan injektor secara berkala.
Zat aditif ini bisa membersihkan celah-celah sempit di injektor sehingga bahan bakar bisa disemprotkan ke ruang bakar dengan lebih maksimal.
Selain itu, untuk menjaga injektor tetap bersih, selalu gunakan bahan bakar diesel yang berkualitas tinggi. Sebab bahan bakar berkualitas rendah hanya akan membuat performa mesinmu kedodoran.
Jangan Matikan Mesin Usai Perjalanan Jauh
Banyak pabrikan kini telah menyematkan turbo ke dalam mesin diesel mereka. Fungsi turbo antara lain untuk membuat akselerasi mesin menjadi lebih responsif. Namun komponen turbo memerlukan perawatan tersendiri.
Nah, untuk merawat mesin turbo, jangan langsung mematikan mesin setelah perjalanan panjang. Sebaliknya biarkan mesin tetap hidup beberapa saat untuk mendinginkan komponen turbo.
Sebab mematikan mesin ketika komponen turbo masih panas berpotensi merusak turbo tersebut.
Rutin Cek Kondisi Radiator
Radiator berfungsi sebagai pendingin mesin. Karena itu sangat penting untuk mengecek radiator secara berkala. Untuk itu kamu bisa memulainya dengan mengecek tabung reservoir air radiator.
Pastikan air radiator atau coolant tidak berada di bawah garis minimal dan di atas garis maksimal.Sebab kekurangan atau kelebihan air radiator justru akan mengganggu kerja raditor mendinginkan mesin.
Selain itu pastikan kipas raditor juga berfungsi dengan baik agar suhu di ruang mesin bisa tersirkulasi dengan baik. Kipas radiator yang rusak bisa menyebabkan mesin mengalami overheat, lho.
- Penulis :
- Sofian Faiq










