billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

6 Efek Buruk Ketika Sering Memoles Mobil, Bukannya Tambah Bagus Malah Rusak?

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

6 Efek Buruk Ketika Sering Memoles Mobil, Bukannya Tambah Bagus Malah Rusak?
Foto: ilustrasi mobil dipoles - lifepal

Pantau - Poles mobil adalah proses perawatan dan penyempurnaan tampilan luar kendaraan yang bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan kualitas cat mobil. Jika dipoles, mobil akan lebih terlihat mengkilap.

Poles mobil adalah teknik perbaikan atau restorasi cat mobil yang tujuannya membuat cat mobil bagus seperti semula, awet, bersih, dan tidak ada bekas noda atau goresan.

Poles mobil digunakan untuk menghilangkan noda membandel pada permukaan bodi mobil atau cat yang kusam karena sinar matahari atau jamur.

Memoles mobil secara terlalu sering tidak selalu diperlukan dan bahkan dapat memiliki beberapa efek negatif. Lantas apa saja efeknya ketika sering dipoles?

Berikut enam alasan mengapa memoles mobil secara terlalu sering tidak disarankan yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (14/9/2024).

1. Mengikis Lapisan Pernis

Pemolesan yang Berlebihan: Pemolesan yang terlalu sering dapat mengikis lapisan pernis yang ada di atas cat mobil. 

Lapisan pernis ini berfungsi sebagai pelindung utama dari cat mobil, sehingga jika terlalu tipis, cat mobil menjadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari, debu, dan goresan.

2. Swirl Marks

Teknik Pemolesan yang Tidak Tepat: Teknik poles yang tidak tepat dapat menimbulkan swirl marks (goresan halus) pada permukaan cat. 

Swirl marks ini walaupun halus, namun dapat mengurangi kilau dan estetika cat mobil.

Baca juga: 7 Mobil Keluarga Paling Irit BBM, Mana yang Kamu Pilih?

3. Membuat Permukaan Bodi Mobil Tidak Rata

Kandungan Silikon dalam Produk Poles: Beberapa produk poles mengandung silikon yang dapat membuat lubang-lubang kecil di struktur permukaan bodi mobil. 

Hal ini akan menyulitkan saat mobil akan dicat ulang karena permukaan bodi jadi tidak rata.

4. Mengurangi Nilai Jual

Tampilan yang Tidak Konsisten: Jika mobil sering dipoles, maka tampilan mobil tidak akan konsisten. Cat mobil akan terlihat berbeda-beda setiap kali dipoles. 

Sehingga hal itu membuat nilai jual mobil dapat menurun karena tampilan yang tidak konsisten.

5. Kebutuhan yang Tidak Sebenarnya

Menghindari Pemolesan yang Tidak Perlu: Jika mobil belum menunjukkan tanda-tanda perlu dipoles, maka tidak perlu melakukan pemolesan. 

Pemolesan yang tidak perlu hanya akan menghabiskan waktu dan biaya tanpa memberikan manfaat yang signifikan.

6. Penggunaan Produk yang Tepat

Pilih Produk yang Sesuai: Pastikan Anda menggunakan produk poles yang sesuai dengan jenis cat mobil Anda.

Produk yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan cat atau membuat tampilan mobil menjadi tidak mengkilap.

Dengan memahami efek negatif dari memoles mobil secara terlalu sering, Anda dapat melakukan perawatan yang lebih bijak dan memilih jadwal poles yang tepat untuk menjaga tampilan mobil tetap prima.

Pemolesan yang tepat dan tidak berlebihan akan membantu menjaga kualitas cat mobil dan meningkatkan nilai jualnya.

Baca juga: 12 Penyebab Dinamo Stater Mobil Rusak, Ayo Cek Sebelum Parah!

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq