
Pantau - Mobil diesel ialah jenis kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran internal dan bahan bakarnya menggunakan diesel sebagai sumber energi. Mobil ini sering sekali dianggap bandel.
Meskipun mesinnya sering dianggap bandel memiliki daya tahan dan keandalan yang tinggi, mesin dieseil juga butuh perawatan intensif untuk mencegah kerusakan.
Dalam mencegah kerusakan mesin diesel sebelum terjadi, ada beberapa langkah perawatan yang dapat dilakukan. Lantas apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan.
Berikut delapan cara cegah kerusakan mobil bermesin diesel rusak yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).
1. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Pastikan untuk selalu menggunakan bahan bakar diesel yang berkualitas tinggi dengan kadar Cetane Number (CN) yang sesuai.
Bahan bakar berkualitas rendah dapat mengandung kotoran dan sulfur tinggi yang dapat merusak injektor dan mengganggu proses pembakaran.
2. Rutin Ganti Oli Mesin
Gantilah oli mesin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin, mendinginkan suhu, dan membersihkan kotoran. Menggunakan oli yang tepat juga penting untuk menjaga performa mesin.
Baca juga: 7 Komponen Mobil Diesel Sering Rusak, Bisa Bikin Dompet ''Kering'' Jika Diservis
3. Ganti Filter Bahan Bakar
Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran dan air dari bahan bakar. Pastikan untuk mengganti filter ini sesuai jadwal perawatan agar tidak ada kotoran yang masuk ke sistem pembakaran, yang dapat menyebabkan mogok atau kerusakan pada injektor.
4. Periksa dan Ganti Filter Udara
Filter udara harus diperiksa dan dibersihkan secara rutin untuk memastikan bahwa udara bersih dapat masuk ke ruang bakar. Udara yang bersih sangat penting untuk proses pembakaran yang efisien.
5. Panaskan Mesin Sebelum Digunakan
Panaskan mesin selama 5-10 menit sebelum berkendara untuk memastikan oli bersirkulasi dengan baik ke seluruh komponen mesin. Ini membantu mencegah keausan dini pada komponen internal.
6. Periksa Water Sedimenter
Water sedimenter berfungsi untuk menangkap kandungan air dalam saluran bahan bakar. Pastikan untuk memantau dan menguras water sedimenter secara berkala, terutama jika lampu indikator menyala, agar tidak ada air yang masuk ke dalam mesin.
Baca juga: 6 Gejala Mobil Mesin Diesel Butuh Perawatan Segera, Jangan Tunggu Rusak!
7. Lakukan Servis Berkala
Jadwalkan servis rutin di bengkel terpercaya untuk memeriksa kondisi umum kendaraan dan mendeteksi masalah lebih awal. Servis berkala membantu menjaga performa mesin dan mencegah kerusakan serius di kemudian hari.
8. Hindari Mengemudikan Mobil Secara Kasar
Mengemudikan mobil dengan cara yang kasar, seperti akselerasi mendadak atau pengereman keras, dapat mempercepat keausan komponen mesin. Usahakan untuk mengemudi dengan lembut dan teratur.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mencegah kerusakan pada mesin diesel dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima serta siap digunakan kapan saja.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq