Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Wajib Dicek saat Beli Motor Bekas, Ini 8 Tanda Motor Pernah Telat Ganti Oli

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Wajib Dicek saat Beli Motor Bekas, Ini 8 Tanda Motor Pernah Telat Ganti Oli
Foto: ilustrasi seorang montir sedang mengganti esin - fb/racingbintangteam

Pantau - Orang lebih suka membeli motor bekas dibandingkan motor baru karena beberapa alasan yang mencerminkan kebutuhan dan preferensi mereka. Motor bekas digandrungi karenaa memiliki harga yang jauh lebih rendah.

Ketika membeli motor bekas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan kendaraan yang berkualitas dan sesuai dengan harapan. Apa lagi terkait masalah oli.

Ciri-ciri motor matic yang pernah telat ganti oli mesin dapat dikenali melalui beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kondisi oli sudah tidak optimal. Lantas apa saja tanda-tandanya?

Berikut delapan ciri motor pernah telat ganti oli yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2024).

1. Warna Oli Gelap

Oli yang baru biasanya berwarna kuning atau keemasan. Jika oli sudah berubah menjadi hitam pekat, ini menandakan bahwa oli telah terkontaminasi dan perlu segera diganti.

2. Kekentalan Oli Berubah

Oli yang sudah lama digunakan akan kehilangan kekentalannya, menjadi lebih kental atau bahkan terlalu encer.

Perubahan konsistensi ini dapat menghambat sirkulasi oli di dalam mesin, sehingga mengurangi efektivitas pelumasan.

Baca juga: 4 Alasan Oli Kendaraan Harus Diganti Meski Jarang Digunakan, Jangan Dianggap Sepele!

3. Suara Mesin yang Tidak Biasa

Jika kamu mulai mendengar suara berisik atau gesekan dari mesin, ini bisa menjadi tanda bahwa oli tidak lagi berfungsi dengan baik. Suara tersebut biasanya muncul karena kurangnya pelumasan yang memadai.

4. Kinerja Mesin Menurun

Penurunan akselerasi atau responsivitas mesin dapat terjadi jika oli sudah tidak efektif dalam melumasi komponen mesin. Motor mungkin terasa lebih berat saat dikendarai atau kurang bertenaga.

5. Tingkat Oli Rendah

Periksa level oli melalui dipstick atau lubang pengisian. Jika tingkat oli terlalu rendah, bisa jadi oli tersebut sudah habis atau ada kebocoran, yang menandakan perlunya penggantian.

Baca juga: 6 Perbedaan Oli Sintetis dan Mineral, Jarang Banyak Orang Tahu!

6. Bau Terbakar

Oli yang sudah terdegradasi dapat mengeluarkan bau terbakar, terutama saat mesin panas. Ini merupakan indikasi bahwa oli tidak lagi berfungsi dengan baik dan perlu diganti.

7. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar

Jika motor membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk beroperasi pada tingkat kinerja yang sama, hal ini bisa disebabkan oleh oli yang tidak optimal, yang membuat mesin bekerja lebih keras.

8. Partikel atau Kotoran dalam Oli

Jika saat memeriksa oli terdapat partikel atau endapan, ini menunjukkan bahwa oli sudah kotor dan terkontaminasi, sehingga perlu diganti.

Dengan memperhatikan ciri-ciri di atas, kamu dapat lebih mudah menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin pada motor matic agar tetap berfungsi dengan baik dan menghindari kerusakan lebih lanjut pada mesin.

Baca juga: 4 Jenis Oli Mesin Kendaraan, Simak Yuk di Sini

Penulis :
Sofian Faiq