Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Fast Charging Rentan Terbakar, Nissan Recall 23 Ribu Unit Leaf EV

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Fast Charging Rentan Terbakar, Nissan Recall 23 Ribu Unit Leaf EV
Foto: ev nissan leaf - dok nissan

Pantau - Sebanyak 23.000 kendaraan listrik (EV) unit Nissan Leaf kembali melakukan penarikan atau recall di Amerika Serikat (AS). Recall tersebut dikarenakan adanya potensi komponen baterai yang mudah terbakar.

Dilansir dari Carscoops, Jumat (11/10/2024), Nissan telah mengeluarkan peringatan kepada pemilik mobil listrik Nissan Leaf untuk menghindari pengisian daya cepat (fast charging).

Hal ini menyusul keputusan perusahaan untuk melakukan recall terhadap 23.887 unit Nissan Leaf yang diproduksi antara tahun 2019 dan 2020 di Amerika Serikat. Peringatan ini penting demi keselamatan pengguna.

Baca juga: Rentan Terbakar, BYD Recall Puluhan Ribu Unit EV di China

Beberapa model Leaf ditemukan memiliki paket baterai yang mengandung endapan litium berlebihan. Kondisi ini dapat meningkatkan resistansi listrik dan menyebabkan fluktuasi dalam status pengisian daya.

Ketika mobil diisi daya cepat menggunakan port CHAdeMO Level 3, peningkatan resistansi ini bisa menyebabkan baterai cepat panas, yang meningkatkan risiko kebakaran.

Nissan juga memperingatkan pemilik mobil bahwa mereka mungkin akan mengalami gejala seperti asap, suara berisik, pengisian daya yang terputus, atau bau tidak sedap dari baterai saat pengisian berlangsung.

Baca juga: Chery Indonesia Pastikan Tiggo 5X yang Akan Masuk Terbebas dari Masalah Recall: QC Ketat

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) melaporkan bahwa recall ini melibatkan Nissan Leaf yang diproduksi dengan port pengisian cepat CHAdeMO Level 3.

Pemilik mobil yang terlibat akan menerima surat resmi dari Nissan yang menginstruksikan mereka untuk menghindari penggunaan pengisian cepat Level 3 hingga solusi permanen tersedia.

Meskipun penyebab pasti masalah ini belum diketahui, Nissan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Perusahaan juga tengah mengembangkan pemrograman ulang perangkat lunak untuk menangani masalah ini.

Setelah pembaruan selesai, dealer akan meng-update perangkat lunak kendaraan untuk mencegah risiko kebakaran di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, pemilik dapat menghubungi dealer resmi atau situs web Nissan.

Baca juga: Tiggo 5X Bermasalah Kena Recall di Filipina, Begini Tanggapan Cherry Indonesia

Penulis :
Sofian Faiq