Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Honda Recall 2 Juta Mobil di Amerika Utara: Masalah pada Sistem Kemudi

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Honda Recall 2 Juta Mobil di Amerika Utara: Masalah pada Sistem Kemudi
Foto: logo honda - logowik

Pantau - Honda Motor telah melaksanakan kampanye recall atau penarikan unit besar-besaran yang mempengaruhi sekitar 2 juta mobil di Amerika Utara. Recall ini disebabkan oleh masalah pada sistem kemudi yang dapat memengaruhi keselamatan pengemudi.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin (14/10/2024), recall ini mencakup berbagai model kendaraan dari tahun 2022 hingga 2025. 

Mobil yang termasuk yakni Honda Civic, Civic Type R, CR-V, HR-V, serta Acura Integra dan Integra Type S. Sejak 2021, Honda telah menerima 10.328 klaim garansi terkait masalah ini.

Dari total 2 juta kendaraan yang terpengaruh, 1,7 juta berada di Amerika Serikat, 240.000 di Kanada, dan 58.000 di Meksiko. 

Baca juga: Fast Charging Rentan Terbakar, Nissan Recall 23 Ribu Unit Leaf EV

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) telah membuka penyelidikan mengenai masalah ini sejak Maret 2023 dan meningkatkan penyelidikan pada November 2023.

Penyelidikan menunjukkan bahwa perakitan girboks kemudi mungkin telah dilakukan secara tidak benar. 

Kesalahan dalam produksi ini dapat menyebabkan gesekan internal yang berlebihan, yang berujung pada kesulitan saat mengemudi, suara kemudi yang tidak normal, atau peningkatan tenaga kemudi. 

Dealer resmi Honda akan mengganti pegas roda gigi yang aus dengan suku cadang yang lebih baik dan menambahkan pelumas jika diperlukan.

Baca juga: Rentan Terbakar, BYD Recall Puluhan Ribu Unit EV di China

Banyak pemilik mobil telah melaporkan kepada NHTSA mengenai masalah kemudi yang muncul, terutama saat kecepatan tinggi setelah mengemudi dalam waktu lama. 

Mayoritas keluhan mencatat bahwa masalah ini terjadi pada kendaraan dengan jarak tempuh yang masih rendah.

Honda menjelaskan bahwa masalah ini disebabkan oleh komponen yang diproduksi secara tidak benar, yang dapat membengkak saat terkena panas dan kelembapan. 

Selain itu, pegas yang dipasang terlalu tinggi dapat meningkatkan gaya geser antar komponen.

NHTSA mencatat bahwa tahun lalu telah menerima laporan mengenai 13 kecelakaan yang terkait dengan masalah ini, termasuk 11 pengemudi yang kehilangan kendali akibat meningkatnya usaha kemudi sebelum kendaraan mereka keluar dari jalur.

Baca juga: Tiggo 5X Bermasalah Kena Recall di Filipina, Begini Tanggapan Cherry Indonesia

Dengan langkah recall ini, Honda berupaya memastikan keselamatan pengguna dan memperbaiki masalah yang ada, demi menjaga kepercayaan konsumen.

Penulis :
Sofian Faiq