
Pantau - Dalam aktivitas berkendara, pengemudi seringkali mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang. Kelelahan dapat menurunkan konsentrasi dan refleks, meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk beristirahat saat mengemudi demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (2/11/2024), durasi maksimal mengemudi di Indonesiadiatur dalam Pasal 90 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Aturan tersebut menyebutkan bahwa pengemudi diperbolehkan mengemudi maksimal selama 8 jam sehari. Setelah 4 jam berkendara terus-menerus, pengemudi diwajibkan beristirahat minimal 30 menit.
Baca juga: 11 Tips Tingkatkan Efisiensi Bahan Bakar Mobil di Tengah Kenaikan Harga BBM
Durasi Mengemudi dan Istirahat
Pengemudi di Indonesia diperbolehkan mengemudi selama 4 jam berturut-turut sebelum diwajibkan untuk beristirahat. Setelah periode tersebut, disarankan untuk mengambil waktu istirahat minimal 30 menit.
Perbandingan dengan Eropa
Negara-negara Eropa juga menerapkan aturan serupa. Berdasarkan Regulation (EC) No 561/2006, pengemudi diharuskan beristirahat selama 45 menit setelah berkendara selama 4,5 jam.
Peraturan diatas menunjukkan bahwa perhatian terhadap keselamatan pengemudi adalah hal yang universal.
Baca juga: 7 Dampak Mobil Tesendat-sendat Tidak Segera Diperbaiki, Mesin Bisa Jebol?
Mengapa Istirahat Itu Penting?
Aturan istirahat ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa tubuh manusia memerlukan waktu untuk memulihkan konsentrasi dan daya refleks setelah mengemudi dalam jangka waktu lama.
Tanpa istirahat, pengemudi berisiko mengalami microsleep yaitu keadaan tertidur sejenak selama 4-5 detik yang dapat berbahaya dan menyebabkan kehilangan kontrol kendaraan.
Baca juga: Ini Alasan Mobil Matic Lebih Mahal Dibanding Manual, Selisihnya Bisa Capai Rp20 Juta?
Tips Selama Istirahat
- Tidur Sejenak: Jika memungkinkan, ambil waktu untuk tidur sejenak. Ini membantu memulihkan tenaga dan konsentrasi.
- Konsumsi Kafein: Jika tidur tidak memungkinkan, nikmati secangkir kopi. Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan sementara.
- Hidrasi Tubuh: Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan. Dehidrasi dapat menurunkan konsentrasi dan berisiko saat berkendara.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq