
Pantau - Pernahkah Anda mengalami AC mobil yang tiba-tiba menjadi panas saat berkendara? Kondisi ini tentu mengganggu kenyamanan, terutama di cuaca panas.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagau sumber, Selasa (5/11/2024), salah satu penyebabnya bisa jadi adalah kerusakan pada komponen magnetic clutch.
Magnetic clutch berfungsi menghubungkan kompresor AC dengan putaran mesin. Jika komponen ini tidak berfungsi dengan baik, AC mobil bisa berhenti bekerja, dan udara dingin yang biasa Anda nikmati menjadi panas.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Jika AC Mobil Tak Dingin
Untuk mencegah masalah pada magnetic clutch dan komponen AC lainnya, lakukan perawatan rutin. Disarankan untuk memeriksa dan membersihkan AC mobil setiap enam bulan di bengkel resmi atau tempat servis terpercaya.
Perawatan ini memastikan AC tetap dingin dan membantu mendeteksi masalah sejak dini.
Gejala Magnetic Clutch Bermasalah
AC Hidup tapi Udara Panas
Salah satu tanda awal adalah embusan angin dari AC yang tiba-tiba panas meskipun blower AC tetap berfungsi. Anda mungkin juga merasakan peningkatan putaran mesin di kisaran 1.000-1.500 RPM tanpa menginjak pedal gas.
Baca juga: AC Mobil Hidup Bikin Boros BBM? Simak Penjelasannya di Sini
AC Mati saat Kemacetan atau di Jalan Tol
Gejala lain adalah AC yang tidak dingin saat terjebak dalam kemacetan atau saat melaju di jalan tol. Setelah mematikan dan menyalakan kembali AC, udara dingin mungkin kembali, tetapi masalah ini bisa berulang.
Jika tidak diatasi, frekuensinya bisa meningkat.
Bunyi Gesekan dan Bau Terbakar
Jika magnetic clutch mengalami masalah serius, Anda mungkin mendengar bunyi gesekan mirip logam. Segera setelah itu, AC akan berhenti mendinginkan udara, dan bau terbakar bisa tercium dari komponen AC.
Jika dibiarkan, ini dapat menyebabkan kerusakan lebih parah pada sistem AC.
- Penulis :
- Sofian Faiq