Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Baznas RI Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik di Jawa Tengah Lewat Program Wirausaha Bengkel ZAuto

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Baznas RI Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik di Jawa Tengah Lewat Program Wirausaha Bengkel ZAuto
Foto: Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan (tengah), dalam kegiatan peluncuran ZAuto, program wirausaha bengkel motor - dok baznas

Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan program wirausaha bengkel ZAuto di Jawa Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat penerima zakat (mustahik). 

Program ini merupakan bagian dari pengelolaan zakat produktif yang bertujuan tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga investasi dalam pengembangan keterampilan dan masa depan mustahik.

"Pemberdayaan mustahik melalui ZAuto adalah langkah nyata untuk menciptakan kemandirian ekonomi. Kami ingin mereka tidak bergantung lagi pada bantuan, melainkan bisa mandiri dengan usaha bengkel motor yang mereka kelola," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).

Program ZAuto mencakup pelatihan keterampilan mekanik dan manajemen usaha, serta pemberian peralatan bengkel lengkap seperti kompresor, alat pembuka baut otomatis, dan peralatan khusus lainnya. 

Selain itu, Baznas juga memberikan modal usaha berupa suku cadang, oli, ban, dan perlengkapan bengkel lainnya.

Baca juga: Indonesia Mantapkan Langkah Jadi Pusat Baterai EV, Prabowo Kejar Investasi VW dan Ford

Di Jawa Tengah, program ini telah melibatkan 15 mustahik dari 15 kabupaten/kota, termasuk Pemalang, Pekalongan, Banyumas, Blora, dan beberapa kota besar seperti Semarang dan Surakarta. 

Mustahik yang terpilih mendapatkan pelatihan dan bantuan untuk mengelola bengkel motor secara mandiri.

Saidah menambahkan, program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat maksimal, mengingat sektor otomotif memiliki potensi besar di Indonesia. 

"Kami berharap ZAuto bisa berkembang dan memberi dampak lebih luas bagi mustahik di berbagai daerah," jelasnya.

Program ZAuto mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. 

Baca juga: Kemenperin soal Kuota Insentif Motor Listrik Habis: Diusahakan Kembali Direalisasikan

Menurutnya, program ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat produktif. 

"Program ini membuktikan bahwa pengelolaan zakat yang tepat sasaran dapat memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat," ujar Nana Sudjana.

Dengan inisiatif ini, Baznas berharap dapat terus memberdayakan mustahik dan mengurangi ketergantungan mereka pada bantuan, sekaligus membuka peluang usaha di sektor otomotif yang terus berkembang.

Penulis :
Sofian Faiq