HOME  ⁄  Otomotif

Industri Otomotif Loyo, Pemerintah Ingatkan Jangan Ada PHK di Tengah Kondisi Sulit

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Industri Otomotif Loyo, Pemerintah Ingatkan Jangan Ada PHK di Tengah Kondisi Sulit
Foto: Menperin Agus (empat kiri) saat membuka pergelaran otomotif GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang - Jumat (22/11) - Antara

Pantau - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, tidak ada alasan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah kesulitan yang melanda industri otomotif Indonesia. 

Menurut Agus, meskipun sektor ini tengah tertekan, PHK harus dihindari, sama seperti saat pandemi COVID-19 yang lebih parah.

"COVID-19 yang jauh lebih berat saja tidak ada PHK, sekarang dengan tekanan yang luar biasa juga tidak boleh ada PHK," kata Agus dalam pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024).

Agus juga meminta kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk memastikan bahwa tidak ada PHK meskipun pasar otomotif sedang lesu. 

Baca juga: GJAW 2024: Pameran Otomotif Akhir Tahun dengan Parade 1.000 Mobil dan Kontes Modifikasi

Ia optimistis hal tersebut bisa terwujud, mengingat saat pandemi, meski situasi sangat sulit, industri otomotif berhasil bertahan tanpa melakukan PHK.

"Ketika itu saya juga khawatir, tapi ternyata bisa. Saya minta kepada Gaikindo jangan ada PHK, dan terbukti sektor otomotif tidak melakukan PHK selama pandemi," tuturnya.

Industri otomotif kini menghadapi tekanan besar, terlihat dari revisi target penjualan tahunan yang diturunkan dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit. 

Meskipun demikian, Agus tetap optimis sektor ini tetap menjadi pilar penting bagi perekonomian Indonesia.

Baca juga: Inovasi Otomotif! GJAW 2024 Perkenalkan Merek Baru dan Mobil Listrik Canggih

Dalam kesempatan yang sama, ia menilai penyelenggaraan pameran otomotif besar seperti GJAW 2024 akan menjadi salah satu pendorong pemulihan sektor ini. 

"GJAW bisa membantu rebound atau kebangkitan penjualan industri otomotif Indonesia," jelasnya.

Sebagai informasi, GJAW 2024, yang diselenggarakan oleh Gaikindo bersama Bank Mandiri, diikuti oleh lebih dari 80 peserta.

Dari total keseluruhan peserta yakni ada 27 merek kendaraan penumpang, 12 merek sepeda motor, dan lebih dari 40 pelaku industri pendukung. 

Pameran ini diharapkan dapat menggeliatkan kembali pasar otomotif yang tengah lesu.

Penulis :
Sofian Faiq