Pantau - Saat ini angkutan umum massal Biskita sedang menjalani uji coba pada rute Stasiun Cikarang-Stasiun LRT Jatimulya. Selama masa uji coba hingga akhir tahun ini, layanan transportasi ini dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Untuk sementara, penumpang tidak dikenakan biaya selama masa uji coba," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Bekasi, Firman Arif dikutip seperti dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).
Firman menjelaskan, tarif untuk Biskita Trans Wibawa Mukti akan mulai diberlakukan tahun depan, setelah ada keputusan resmi mengenai penetapan tarif.
Rencananya, Biskita Trans Wibawa Mukti akan beroperasi di tujuh koridor secara bertahap. Koridor pertama sudah aktif dalam uji coba saat ini, sementara koridor kedua akan dimulai pada 2025 dan Koridor lainnya akan menyusul.
Baca juga: Jelang Nataru, Dishub DIY Gelar Ramp Check Kendaraan Umum
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga akan membangun Terminal Biskita untuk mempermudah akses penumpang dan kendaraan.
Terminal ini akan didanai oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), yang berfokus pada pengembangan transportasi terintegrasi di wilayah Jabodetabek.
"Saat ini, kami hanya memiliki halte atau penanda bus setop sebagai tempat tunggu bagi masyarakat," tuturnya.
Terminal Biskita diharapkan dapat mengurangi kemacetan, terutama di jalur utama, dan mengubah kebiasaan masyarakat yang lebih sering menggunakan kendaraan pribadi.
Baca juga: Trans Wibawa Mukti Resmi Beroperasi, Solusi Baru Transportasi di Bekasi
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha, menyatakan bahwa Biskita merupakan bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) yang mendukung kebijakan pemerintah pusat.
"Kami setuju menggunakan APBD untuk transportasi terintegrasi agar masyarakat dapat mengurangi kemacetan dan lebih memilih transportasi umum," ujar Aria.
- Penulis :
- Sofian Faiq
