Pantau - Mengemudi di malam hari bisa terasa nyaman karena kondisi jalan yang lebih sepi, tetapi risiko kecelakaan meningkat jika tidak waspada. Faktor kelelahan dan keterbatasan penglihatan menjadi ancaman yang harus diantisipasi.
Tubuh manusia memang lebih siap beraktivitas di siang hari, sementara malam adalah waktu istirahat. Mengemudi dalam kondisi ini dapat mempengaruhi kewaspadaan dan reaksi tubuh, yang berpotensi berbahaya jika tidak diimbangi dengan persiapan matang.
Baca juga: Kenali Fitur Tilt dan Telescopic untuk Posisi Mengemudi Ideal Bikin Nyaman Berkendara
Untuk menjaga keselamatan, pastikan tubuh dalam kondisi fit sebelum mengemudi. Tidur yang cukup sebelum perjalanan malam sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan kewaspadaan.
Sebelum berangkat, cek kondisi kendaraan dengan teliti. Lampu depan, rem, dan ban harus berfungsi dengan baik agar perjalanan tetap aman di malam hari.
Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan agar ada ruang untuk bereaksi jika terjadi hal yang tidak terduga. Hindari berkendara terlalu dekat agar dapat menghindari potensi bahaya.
Baca juga: Jangan Salah Ngerem! Ini Cara Aman Berkendara Motor Matic di Turunan saat Mudik Nataru
Jangan pernah mengemudi dalam keadaan mengantuk atau lelah. Jika merasa kantuk, berhenti di tempat aman dan istirahat sejenak untuk menghindari kecelakaan.
Gunakan lampu jauh dengan bijak untuk meningkatkan visibilitas. Namun, matikan lampu jauh saat berpapasan dengan kendaraan lain agar tidak mengganggu penglihatan mereka.
- Penulis :
- Sofian Faiq
