
Pantau - Xiaomi kembali menunjukkan ambisinya di industri kendaraan listrik dengan meluncurkan mobil kedua mereka, Xiaomi YU7. Ditetapkan hadir pada Juni atau Juli 2026, mobil ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan model pertama mereka.
Dalam pengumuman yang diposting di Weibo, Xiaomi memamerkan desain YU7 yang diparkir berdampingan dengan Xiaomi SU7, EV pertama mereka.
Perusahaan ini siap memenuhi permintaan pasar dengan teknologi terdepan dengan berbagai fitur menarik, didukung fasilitas pabrik di Yizhuang, Beijing.
SUV listrik modern ini memiliki dimensi panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.600 mm. Dengan ukuran tersebut, mobil ini cocok untuk keluarga atau individu yang mengutamakan kenyamanan.
Baca juga: XPENG Bakal Masuki Pasar Indonesia, Mobil Listrik G6 dan X9 Siap Mengaspal di 2025
Ditenagai motor listrik ganda, YU7 menghasilkan total daya 681 hp, dengan kecepatan maksimal mencapai 253 km/jam. Ini menjadikannya salah satu EV tercepat di kelasnya.
Sebelum dirilis, YU7 akan menjalani homologasi oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok, sebuah regulasi yang wajib bagi semua kendaraan yang dijual di sana.
Untuk menghindari bocornya informasi, Xiaomi merilis gambar resmi YU7 sesaat setelah MIIT mengeluarkan daftar homologasi bulanan. Langkah ini menunjukkan ketelitian Xiaomi dalam menjaga momentum peluncuran.
Baca juga: Chery J6 Debut di Tanah Air, Menjadi Pilihan Baru di Segmen SUV
YU7 mengandalkan baterai lithium NMC yang dipasok oleh CATL, meskipun kapasitasnya belum diumumkan. Baterai ini diharapkan mendukung daya tahan dan performa maksimal mobil.
Diperkirakan, harga YU7 akan berkisar antara 250.000 hingga 350.000 yuan (sekitar Rp 545 juta hingga Rp 763 juta). Harga tersebut menjadikan YU7 sangat kompetitif di pasar EV premium Tiongkok.
Melalui peluncuran YU7, Xiaomi memperlihatkan komitmennya untuk menguasai pasar kendaraan listrik global. Dengan fasilitas produksi di Beijing, Xiaomi berambisi mencapai target penjualan yang ambisius dalam beberapa tahun ke depan.
Selain itu, Xiaomi juga fokus pada pengembangan teknologi baterai dan motor listrik untuk memastikan daya saing produk mereka tetap unggul di tengah persaingan yang semakin ketat.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq