
Pantau - Aplikator ojek online (ojol) Grab Indonesia dan Gojek mendukung upaya pemerintah memperkuat regulasi Angkutan Sewa Khusus (ASK) di Bali. Ini sebagai respons terhadap protes dari sopir konvensional yang semakin marak belakangan.
“Kami mendukung kebijakan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali,” kata Director of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya seperti dikutip dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
Halim mengatakan pihaknya siap berkolaborasi menciptakan ekosistem transportasi yang lebih inklusif dan sesuai kebutuhan masyarakat Bali.
Grab juga mendukung revisi terhadap Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 40 Tahun 2019, yang mengatur layanan angkutan sewa khusus berbasis aplikasi.
Baca juga: Dapat BBM Subsidi, Ojol Resmi Masuk Katagori UMKM
Hal ini seiring dengan keluhan sopir konvensional tentang ojek online yang menggunakan kendaraan bernomor polisi luar Bali (DK), yang dinilai berkontribusi pada kemacetan dan melanggar aturan lokal.
Menurut Halim, Grab selama ini sudah mengikuti regulasi yang ada, termasuk memastikan calon mitra pengemudi memiliki dokumen lengkap sesuai domisili Bali.
"Calon mitra wajib memiliki KTP Bali atau surat keterangan domisili, serta menggunakan kendaraan dengan plat nomor DK,” tuturnya.
Sementara itu, Gojek juga menyatakan komitmennya untuk mendukung regulasi yang lebih ketat guna menciptakan ekosistem yang lebih baik.
“Kami yakin regulasi yang kuat akan memberikan manfaat bagi pengemudi dan pelanggan,” ujar perwakilan Gojek dalam keterangan resmi.
Baca juga: Menteri UMKM Sebut Ojol Tetap Dapat BBM Bersubsidi
Pengemudi ojek online di Bali, I Nyoman Suanarta, mengungkapkan bahwa aplikator sudah menerapkan aturan pemerintah dengan baik, namun di lapangan masih ada yang melanggar. Ia berharap aturan ini semakin ditegakkan demi kebaikan bersama.
"Driver di Bali sudah menggunakan plat Bali, namun mungkin ada yang mengakali dengan mengganti pelat kendaraan," ucap Suanarta.
Adanya dukungan penuh dari aplikator, diharapkan regulasi yang lebih kuat dapat meningkatkan kesejahteraan pengemudi dan menciptakan sistem transportasi yang lebih teratur di Bali.
- Penulis :
- Sofian Faiq