HOME  ⁄  Otomotif

Volkswagen Gandeng CATL untuk Inovasi Baterai Kendaraan Listrik dan Daur Ulang

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Volkswagen Gandeng CATL untuk Inovasi Baterai Kendaraan Listrik dan Daur Ulang
Foto: logo VW - gettyimages

Pantau - Volkswagen (VW) menggandeng perusahaan baterai asal China, CATL, untuk mengembangkan teknologi dan daur ulang baterai kendaraan listrik (EV). Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan baterai EV dengan harga kompetitif, termasuk solusi battery swapping untuk mempermudah pengguna menukar baterai.

Disitat dari Arena EV, Selasa (25/2/2025), kerja sama ini juga mencakup inisiatif ekonomi sirkular dan pengembangan baterai yang berkelanjutan. 

Wakil Presiden Eksekutif Volkswagen Group China, Alfonso Sancha, mengatakan bahwa langkah ini adalah bagian dari strategi "In China, For China". 

Baca juga: Pasar Otomotif 2025 Lesu, Penjualan Mobil Diprediksi Anjlok

Selain itu, kedua perusahaan juga akan memperluas kolaborasi di bidang transparansi pasokan bahan baku dan teknologi vehicle-to-grid (V2G).

Pada 2024, Volkswagen mencatatkan penjualan 2,9 juta kendaraan di China, meskipun turun 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Diketahui, mobil listrik ID. dari joint venture SAIC-Volkswagen, terjual lebih dari 130.000 unit, meningkat 23,8 persen dari tahun sebelumnya, menjadikannya model EV terlaris di China.

Baca juga: Kia Fokus Bangun Ekosistem Hijau dengan EV6 GT dan EV9 GT-Line

Namun, rencana untuk sedan ID.7 dibatalkan setelah penjualan ID.7 Vizzion yang mengecewakan di kemitraan FAW-VW. 

Meski menghadapi tantangan, Volkswagen tetap berkomitmen berinvestasi besar di China, termasuk investasi sebesar 2,5 miliar euro dan kepemilikan saham senilai 631 juta euro di startup kendaraan listrik Xpeng.

Sementara itu, CATL terus memperkuat posisi sebagai pemasok utama baterai EV, melayani merek-merek seperti Tesla, BMW, Nio, Xpeng, Geely, Mercedes-Benz, dan Volkswagen.

Penulis :
Sofian Faiq