Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Campur BBM Berbeda Bisa Rusak Mesin, Ini Penjelasan Pakar

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Campur BBM Berbeda Bisa Rusak Mesin, Ini Penjelasan Pakar
Foto: Petugas mengganti papan informasi jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sebuah SPBU, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

Pantau - Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, memperingatkan bahwa mencampur bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) berbeda secara sembarangan. Yannes mengatakan hal tersebut dapat merusak kendaraan dan berdampak negatif pada lingkungan.

"Contohnya, mencampur RON 90 (Pertalite) dan RON 95 (Pertamax) dapat mengubah karakteristik pembakaran bahan bakar, yang berdampak pada mesin dan lingkungan," kata Yannes dilansir dari Antara, Jumat (28/2/2025).

Menurutnya, RON campuran merupakan rata-rata tertimbang dari dua nilai oktan, namun sifat kimia dan aditif dalam bahan bakar tidak selalu linier ketika dicampur. 

Baca juga: Oktan 90 Disulap Jadi 92, Begini Cara Gampang Bedakan BBM Asli dan Oplosan

Bila dilakukan sembarangan, hal ini dapat menyebabkan ketukan mesin (knocking) atau detonasi yang merusak mesin, terutama pada kendaraan berteknologi tinggi.

Selain itu, penggunaan bahan bakar campuran yang tidak sesuai kebutuhan mesin menyebabkan ketidakstabilan pembakaran dan meningkatkan risiko knocking pada mesin beroktan tinggi yang juga dapat menurunkan efisiensi termal.

Yannes menambahkan, perbedaan karakteristik aditif kedua jenis bensin dapat memengaruhi kebersihan ruang bakar dan sistem injeksi. 

Baca juga: Kacau! Ron 90 Disulap Jadi 92, Keuangan Negara Terpukul Rp193,7 Triliun

Jika pencampuran dilakukan dengan tidak tepat, komponen mesin dapat rusak dan performa kendaraan menurun.

Dari sisi ekonomi, mencampur RON 90 dengan RON 92 secara ilegal dapat merugikan konsumen karena kualitas bahan bakar yang tidak terjamin, serta berpotensi meningkatkan biaya perawatan kendaraan.

Dia pun menegaskan bahwa pencampuran bahan bakar tidak dianjurkan tanpa panduan teknis yang jelas.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq