
Pantau - Pernahkah Anda memperhatikan betapa seringnya pemilik motor memanaskan kendaraan mereka di pagi hari sebelum digunakan? Bahkan, tidak jarang kita melihat mereka harus mengengkol motornya terlebih dahulu dalam kondisi mati sebelum akhirnya berhasil menyalakannya. Fenomena ini seolah menjadi ritual wajib bagi sebagian besar pengendara motor. Namun, pertanyaannya adalah, apakah hal tersebut benar-benar perlu dilakukan? Apakah memanaskan motor sebelum digunakan adalah sebuah keharusan dan apa yang akan terjadi jika motor tidak dipanaskan?
Pada dasarnya, semua kendaraan bermotor, termasuk motor, disarankan untuk dipanaskan sebelum digunakan, terutama jika akan digunakan untuk aktivitas yang lama atau berat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap bagian dalam mesin mendapatkan pelumasan yang cukup dan siap untuk beroperasi. Aktivitas ini dianggap lebih penting bagi motor yang masih menggunakan sistem karburator dibandingkan dengan motor yang sudah dilengkapi dengan sistem Fuel Injection (FI/injeksi).
Alasan Motor Harus Dipanaskan
Alasan utama mengapa mesin motor perlu dipanaskan sebelum digunakan adalah karena oli di dalam mesin cenderung mengendap dan menjadi dingin saat motor tidak digunakan dalam waktu lama. Jika motor langsung digunakan tanpa pemanasan, dikhawatirkan akan terjadi gesekan antar komponen mesin yang belum terlumasi dengan baik. Gesekan ini, jika terjadi terus-menerus, dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dalam jangka panjang.
Baca juga: Motor Listrik Mogok? Berikut 5 Solusi Cerdas untuk Mengatasinya
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Memanaskan Motor?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, baik motor dengan sistem karburator maupun yang sudah menggunakan sistem FI, tetap disarankan untuk dipanaskan sebelum digunakan, terutama di pagi hari. Namun, ada perbedaan dalam durasi pemanasan antara kedua sistem tersebut.
Motor yang masih menggunakan sistem karburator biasanya membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama, yaitu sekitar 3 menit. Hal ini karena sistem karburator memerlukan waktu untuk menyesuaikan campuran bahan bakar dan udara sebelum mesin dapat beroperasi dengan optimal. Sementara itu, motor dengan sistem FI hanya membutuhkan waktu pemanasan sekitar 30 detik hingga 1 menit. Ini karena sistem stasioner pada motor FI sudah berjalan otomatis saat mesin dinyalakan, sehingga oli dapat bersirkulasi dengan lebih cepat.
Penting untuk diingat bahwa saat memanaskan motor, baik yang menggunakan karburator maupun FI, tidak perlu memutar gas secara berlebihan. Tindakan ini justru dapat membuang-buang bahan bakar dan tidak memberikan manfaat signifikan bagi mesin.
Mengapa Tidak Boleh Memanaskan Motor Terlalu Lama?
Meskipun memanaskan motor sebelum digunakan adalah hal yang disarankan, melakukannya dalam waktu yang terlalu lama justru dapat menimbulkan dampak negatif. Salah satu alasan utamanya adalah pemborosan bahan bakar. Saat mesin hidup, terjadi proses pembakaran bahan bakar. Jika motor dipanaskan terlalu lama, bahan bakar akan terus terbakar tanpa menghasilkan manfaat yang signifikan.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Motor Mogok usai Menerjang Banjir, Simak di Sini!
Selain itu, memanaskan motor dalam waktu lama dapat menyebabkan beberapa masalah pada kendaraan. Misalnya, leher knalpot bisa cepat menguning atau bahkan berubah warna menjadi seperti pelangi pada knalpot krom. Selain itu, mika lampu motor juga bisa menjadi buram karena panas yang berlebihan dari bohlam, terutama jika tidak ada sirkulasi udara yang cukup seperti saat motor digunakan di jalan raya.
Hindari Mengengkol Motor Secara Berlebihan
Mengengkol motor sebelum menyalakannya memang tidak masalah, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan. Mengengkol secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan bensin di dalam mesin. Ketika motor akhirnya dinyalakan, knalpot bisa mengeluarkan suara seperti "menembak" karena semua bensin yang terkumpul tiba-tiba terbakar. Hal ini tidak hanya berisiko merusak mesin, tetapi juga dapat membahayakan pengendara dan orang di sekitarnya.
Kesimpulan
Memanaskan motor sebelum digunakan, terutama di pagi hari, adalah langkah yang bijaksana untuk memastikan mesin dalam kondisi optimal. Namun, penting untuk melakukannya dengan durasi yang tepat dan tidak berlebihan. Motor dengan sistem karburator membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama dibandingkan dengan motor FI, tetapi keduanya tidak perlu dipanaskan terlalu lama untuk menghindari pemborosan bahan bakar dan kerusakan pada komponen motor. Selain itu, hindari mengengkol motor secara berlebihan untuk mencegah penumpukan bensin dan masalah lainnya.
Dengan memahami pentingnya pemanasan yang tepat, Anda tidak hanya dapat memperpanjang umur mesin motor Anda, tetapi juga menghemat bahan bakar dan menghindari kerusakan yang tidak perlu. Jadi, lain kali ketika Anda memanaskan motor di pagi hari, ingatlah bahwa yang terpenting adalah keseimbangan—tidak terlalu singkat, tetapi juga tidak terlalu lama.
Baca juga: Penyebab Motor Mogok Bisa dari Salah Isi BBM? Begini Penjelasnnya
- Penulis :
- Latisha Asharani