Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Haji

Inilah Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Menjadi Haji yang Mabrur

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Inilah Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Menjadi Haji yang Mabrur
Foto: ilustrasi Haji

Pantau - Menjadi haji mabrur merupakan harapan bagi umat muslim ketika menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Haji mabrur memiliki sejumlah keutamaan yang sangat baik untuk umat muslim.

Hukum ibadah haji adalah wajib ketika seorang muslim sudah memenuhi sejumlah syarat dan rukun ibadah haji, termasuk mampu melaksanakannya, baik itu mampu secara finansial maupun mampu secara fisik. Haji yang mabrur dapat tercapai ketika seorang muslim terdorong untuk berangkat ibadah haji dan memenuhi semua syarat dan rukun yang ditentukan.

Menurut bahasa, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Sementara itu, menurut istilah syar’i, haji mabrur bisa terwujud bila umat muslim melaksanakan ibadah ini sesuai dengan petunjuk dari Allah SWT dan Muhammad SAW, tentunya dengan memerhatikan syarat, rukun, niat, dan hal-hal wajib lainnya yang harus dipenuhi selama ibadah berlangsung. 

Pada intinya, Haji mabrur ialah haji yang maqbul atau diterima dan diberi balasan berupa kebaikan atau pahala. Untuk menjadi haji yang mabrur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Beriku hal-hal yang kamu perlu perhatian untuk menjadi haji yang mambrur dari berbagai sumber yang sudah dirangkum Pantau.com, Minggu (21/4/2024).

Keyakinan dan Tekad Kuat: Kamu harus memiliki tekad dan keyakinan yang kuat untuk menjadi seorang haji mabrur. Segala upaya yang dilakukan harus diyakini akan membawa menuju haji yang mabrur.

Perubahan Perilaku: Salah satu bukti bahwa seseorang telah berhasil meraih haji mabrur adalah ketika ia kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya dan terus berusaha mengurangi perbuatan maksiat. 

Haji mabrur bukan sekadar sah perihal pelaksanaan ibadah haji, tetapi juga ketika jamaah haji telah pulang dari Tanah Suci dan tetap menaati janji-janji yang telah dibuat sewaktu di Mekkah untuk menjadi seseorang yang lebih baik.

Menjauhi Larangan Allah: Menjauhi larangan Allah, seperti rafats, fusuq, dan jidal merupakan tips menjadi haji mabrur yang wajib dilakukan.

Rafats artinya berbicara tentang hal-hal yang tidak berguna atau mengatakan kata-kata kotor. Fusuq adalah perbuatan yang melanggar ketaatan kepada Allah.

Keikhlasan dalam Ibadah: Untuk menjadi haji yang mabrur, ibadah harus dilakukan dengan penuh keikhlasan. Umat Muslim yang menjalani ibadah haji harus membawa rezeki yang halal, bukan yang haram.

Tuntunan Syar'i: Haji mabrur adalah haji yang sesuai dengan tuntunan syar'i, menyempurnakan hukum-hukumnya, mengerjakan dengan penuh kesempurnaan, lepas dari dosa, dan terhiasi dengan amalan shalih dan kebaikan.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Fadly Zikry