Pantau Haji - Sebelum pergi ke Mekkah untuk melaksanakan ibadah Haji, para calon jamaah harus memenuhi beberapa syarat agar sah. Syarat wajib haji adalah suatu perkara yang harus disempurnakan sebelum pergi.
Sebagaimana diketahui, Hukum menunaikan ibadah haji sendiri adalah wajib bagi yang mampu, seperti dijelaskan dalam surat Ali 'Imran ayat 97.
فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."
Untuk agar ibadah haji diterima oleh Allah, terdapat beberapa syarat sah wajib yang harus dipenuhi. Syarat-syarat ini menentukan masuk-tidaknya seseorang terkena kewajiban ibadah haji.
Berikut adalah beberapa syarat sah wajib agar ibadah haji diterima oleh Allah dari berbagai sumber yang Pantau.com sudah rangkum Selasa (23/4/2024):
Beragama Islam
Syarat sah yang pertama dan paling utama untuk menunaikan ibadah haji adalah beragama Islam. Orang yang bukan Muslim tidak dianggap memiliki kelayakan untuk menunaikan ibadah haji.
Pubertas
Syarat sah yang kedua adalah mencapai usia pubertas. Ibadah haji hanya diwajibkan bagi mereka yang telah mencapai usia pubertas.
Baca Juga: Berikut 5 Ayat Alquran tentang Haji
Akal Sehat
Syarat sah yang ketiga adalah memiliki akal sehat secara jasmani dan rohani. Seseorang harus dalam kondisi yang sehat baik secara fisik maupun mental untuk dapat menunaikan ibadah haji.
Kemampuan
Syarat sah yang keempat adalah memiliki kemampuan baik secara fisik maupun finansial untuk menunaikan ibadah haji.
Ibadah haji hanya wajib dilakukan sekali seumur hidup dan hanya bagi mereka yang mampu secara fisik dan finansial.
Selain itu, para jamaah juga diwajibkan untuk memiliki pengetahuan tentang peraturan-peraturan dan hukum haji.
Keamanan
Syarat sah yang kelima adalah memiliki keamanan dalam perjalanan menuju Tanah Suci. Syarat ini mencakup keamanan fisik dan keamanan perjalanan menuju Tanah Suci.
Jika seseorang tidak memenuhi salah satu dari syarat sah wajib di atas, maka ibadah hajinya tidak akan dianggap sah.
Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji untuk memastikan bahwa mereka memenuhi semua syarat sah wajib tersebut.
Baca Juga: Inilah Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Menjadi Haji yang Mabrur
Sementara itu, hukum ibadah umrah dalam Islam masih terdapat khilaf atau perbedaan pendapat di kalangan ulama mazhab.
Seperti diketahui, ada sejumlah kalangan ulama mazhab yang menyebutnya sunnah muakkad untuk dikerjakan sekali seumur hidup, namun ada pula yang justru berpendapat hukumnya wajib.
- Penulis :
- Sofian Faiq
