Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Haji

Catat! Ini Larangan Haji yang Wajib Kamu Hindari

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Catat! Ini Larangan Haji yang Wajib Kamu Hindari

Pantau Haji - Ibadah Haji diwajibkan bagi umat Islam yang mampu secara fisik, finansial, dan mental untuk melaksanakannya. Saat melaksanakan ibadah haji, terdapat beberapa larangan yang harus dihindari oleh para jamaah selama berada di tanah suci.

Larangan-larangan ini wajib dipatuhi oleh jamaah haji, dan melanggarnya dapat mengakibatkan sanksi dari pihak berwenang Saudi. Dalam hal ini, menjauhkan diri dari larang-larangan ihram adalah termasuk wajib haji.

Bagi mereka yang melanggar akan mendapat sanksi. Apa saja larangan dalam ibadah haji? Berikut beberapa larangan haji yang harus dihindari antara lain:

Berhubungan badan atau melakukan perbuatan sejenis

Suami-istri yang pergi haji bersama dilarang untuk melakukan hubungan badan atau perbuatan sejenis yang mengurangi kesucian ibadah haji.

Memotong rambut dan kuku

Jamaah haji dilarang memotong rambut dan kuku mereka selama berada di ihram, yaitu keadaan suci yang menandai dimulainya ritual haji.

Menggunakan wewangian

Jamaah haji dilarang menggunakan wewangian seperti minyak wangi atau parfum selama berada di ihram.

Memotong tanaman di Tanah Suci

Jamaah haji dilarang memotong atau merusak tanaman di Tanah Suci ataupun sekitarnya.

Memancing atau berburu hewan

Jamaah haji dilarang memancing atau berburu hewan di Tanah Suci maupun disekitarnya.

Membunuh hewan

Jamaah haji dilarang membunuh hewan di Tanah Suci, kecuali dalam rangka kurban haji.

Menggunakan pakaian yang dijahit 

Jamaah haji dilarang menggunakan pakaian yang dijahit selama berada di ihram. Mereka harus mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua lembar kain yang tidak dijahit.

Menggunakan kosmetik

Jamaah haji dilarang menggunakan kosmetik seperti bedak, lipstik, atau maskara selama berada di ihram.

Menggunakan wewangian pada pakaian

Jamaah haji dilarang menggunakan wewangian pada pakaian mereka selama berada di ihram.

Menggunakan perhiasan

Jamaah haji dilarang menggunakan perhiasan seperti cincin, gelang, atau kalung selama berada di ihram.

Seperti diketahui, Haji adalah rukun Islam nomor lima yang merupakan salah satu bentuk ibadah umat Islam selain syahadat, salat, puasa, dan zakat.

Pengertian haji adalah berkunjung ke Baitullah (Ka'bah) di Mekah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu bagi umat Islam yang mampu baik secara fisik maupun finansial.

Haji seringkali disebut sebagai panggilan istimewa dari Allah kepada umat islam dan disebut lebih istimewa dibanding panggilan untuk melaksanakan ibadah lainnya.

Lantas mengapa panggilan haji sangat istimewa? Mengutip dari NU Online, letak spesial panggilan haji ini diantaranya terdapat dalam Alquran surat Ali-Imran ayat 96.

"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam."

Agar ibadah haji yang dilakukan dapat mewujudkan manusia paripurna, jamaah harus benar-benar pasrah kepada Allah dan menyerahkan berbagai urusan keduniaan kepada Allah SWT.

Selain itu, jamaah juga perlu menyiapkan diri secara fisik, mental, moral, spiritual dan juga material. Takwa juga merupakan bekal yang baik dalam menjalankan ibadah haji.

Sering disebut tidak ada bekal yang lebih baik dari takwa karena jamaah harus menanggalkan semua identitas keduniawiannya dan hanya mengenakan dua kain ihram sebagai simbol kepasrahan tanpa membawa identitas dunia.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq