
Pantau - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar seleksi Tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446H/2025M. Sebanyak 212 mahasiswa Indonesia di Timur Tengah ikuti seleksi ini.
"Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi tahun ini diikuti 212 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah," terang Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad dikutip dari laman Kemenag, Senin (17/2).
Musta’in mengatakan, tenaga pendukung PPIH Arab Saudi, termasuk unsur petugas, diatur dalam PMA Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Ada 2 (dua) unsur tenaga pendukung dari Timur Tengah, yaitu: Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Timur Tengah dan WNI yang tinggal di Arab Saudi (mukimin).
Seleksi yang dilakukan terdiri dari Computer Assisted Test (CAT) dan Wawancara. Para peserta mengikuti seleksi dari Kantor KBRI setempat dan terhubung melalui daring.
"Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menghasilkan calon petugas yang profesional," sebut mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah ini.
"Seleksi CAT dilakukan sebagai langkah inovatif untuk pelaksanaan rekrutmen petugas haji yang lebih baik serta wujud keseriusan Ditjen PHU dalam mendukung program transformasi digital," sambungnya.
Baca juga: Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Insentif Guru Meski Ada Efisiensi, Ini Kriterianya
Adapun jumlah Peserta yang terdiri dari mahasiswa/i negara Timteng tersebut Mesir (77), Yaman (83), Suriah (4), Yordania (3) Tunisia (14), Maroko (12), Libya (13), Libanon (3), dan Uni Emirat Arab (5).
"Seleksi CAT dilaksanakan dalam rangka menjaring calon Tenaga Pendukung secara akuntabel dan transparan, menggantikan seleksi manual yang dilaksanakan selama ini. Insya Allah hasil seleksi akan diumumkan segera," ungkap Musta’in.
Kasubdit Bina Petugas Haji Kemenag, Tawwabuddin mengapresiasi semangat para mahasiswa dalam melayani para tamu Allah saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Menurut Tawwab, panggilan akrabnya, proses seleksi dapat membuka peluang seluas-luasnya bagi para mahasiswa untuk ikut berkompetisi.
"Antusiasme mahasiswa sangat tinggi sebagai wujud harapan mereka untuk berperan dalam memberikan pelayanan kepada Jemaah Haji," ujarnya.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat