Pantau - Memasuki H-2 Lebaran, Kamis (20/4/2023) dini hari, arus mudik di jalur Pantura sudah cukup ramai. Puluhan ribu kendaraan terus membanjiri jalur Pantura Subang.
Sekalipun terus dibanjiri puluhan ribu motor pemudik, jalur Pantura Subang masih tetap lancar dan tak terjadi kepadatan yang parah. Kendaraan masih melaju dengan kecepatan sekitar 40-60 km per jam.
Arus mudik di jalur Pantura lebih didominasi kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat juga mulai mengalir di jalur Pantura meski volumenya masih kecil.
Baca Juga: H-3 Lebaran, Pemudik Motor Diprediksi Capai 25 Ribu Lewat Pelabuhan Ciwandan
Sebaliknya, arah dari Cirebon ke Jakarta, jalur Pantura juga terpantau ramai oleh kendaraan bus-bus umum yang tak bisa melewati Tol Cipali karena sedang diberlakukan one way.
Meningkatnya volume kendaraan di Jalur Pantura membuat pihak kepolisian tak henti-hentinya terus memberikan imbauan kepada pemudik agar berhati-hati dan waspada selama perjalanan mudik
Selain itu, pihak kepolisian pun mengimbau kepada pemudik. Jika lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri melanjutkan perjalanan mudik tapi beristirahatlah.
Pemudik asal Tambun, Bekasi bernama Nurcahyo mengaku perjalanan dari Bekasi hingga Pamanukan kondisi arus lalu lintas sudah cukup padat.
Baca Juga: 42 Ribuan Pemudik Berangkat dari Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini
"Alhamdulillah sekalipun padat arus tetap lancar tak ada kemacetan selama perjalanan," ucap Nurcahyo yang akan mudik ke Gringsing, Batang, Jawa tengah.
Mulai H-3 sore kemarin, arus lalu lintas dari arah Kalimalang menuju jalur Pantura memang sudah tampak terjadi peningkatan. Khususnya bagi para pengendara sepeda motor.
Aparat kepolisian dari Polres Metro Kota Bekasi telah menyiagakan petugas untuk memberlakukan rekayasa arus lalin apabila semakin terjadi kepadatan.
Sekalipun terus dibanjiri puluhan ribu motor pemudik, jalur Pantura Subang masih tetap lancar dan tak terjadi kepadatan yang parah. Kendaraan masih melaju dengan kecepatan sekitar 40-60 km per jam.
Arus mudik di jalur Pantura lebih didominasi kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat juga mulai mengalir di jalur Pantura meski volumenya masih kecil.
Baca Juga: H-3 Lebaran, Pemudik Motor Diprediksi Capai 25 Ribu Lewat Pelabuhan Ciwandan
Sebaliknya, arah dari Cirebon ke Jakarta, jalur Pantura juga terpantau ramai oleh kendaraan bus-bus umum yang tak bisa melewati Tol Cipali karena sedang diberlakukan one way.
Meningkatnya volume kendaraan di Jalur Pantura membuat pihak kepolisian tak henti-hentinya terus memberikan imbauan kepada pemudik agar berhati-hati dan waspada selama perjalanan mudik
Selain itu, pihak kepolisian pun mengimbau kepada pemudik. Jika lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri melanjutkan perjalanan mudik tapi beristirahatlah.
Pemudik asal Tambun, Bekasi bernama Nurcahyo mengaku perjalanan dari Bekasi hingga Pamanukan kondisi arus lalu lintas sudah cukup padat.
Baca Juga: 42 Ribuan Pemudik Berangkat dari Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini
"Alhamdulillah sekalipun padat arus tetap lancar tak ada kemacetan selama perjalanan," ucap Nurcahyo yang akan mudik ke Gringsing, Batang, Jawa tengah.
Mulai H-3 sore kemarin, arus lalu lintas dari arah Kalimalang menuju jalur Pantura memang sudah tampak terjadi peningkatan. Khususnya bagi para pengendara sepeda motor.
Aparat kepolisian dari Polres Metro Kota Bekasi telah menyiagakan petugas untuk memberlakukan rekayasa arus lalin apabila semakin terjadi kepadatan.
- Penulis :
- Aditya Andreas
