
Pantau - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) melaporkan bahwa sebanyak 111.272 kendaraan melintas dari Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada H-10 Idulfitri 1446 H/2025, tepatnya pada Jumat, 21 Maret.
"Jumlah kendaraan yang keluar Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta tercatat 111.272 unit, turun 1,20 persen dibandingkan rata-rata harian normal sebanyak 112.620 kendaraan," ujar Senior General Manager JMT, Widiyatmiko Nursejati.
Lalu lintas tersebut terbagi melalui dua Gerbang Tol (GT). GT Cengkareng mencatat 80.816 kendaraan melintas, turun 2,37 persen dari volume normal 82.775 kendaraan.
Baca juga: H-10 Lebaran, 157.909 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sementara itu, GT Benda Utama mencatat kenaikan 2,05 persen dengan total 30.456 kendaraan dibandingkan volume normal 29.845 kendaraan.
Selain itu, JMT juga mencatat arus lalu lintas di beberapa ruas tol di Jawa Barat. Terdapat peningkatan kendaraan menuju Jakarta dan Rancaekek, dengan total 134.724 kendaraan melintas, naik 1,98 persen dari volume normal 132.113 kendaraan.
Arus kendaraan dari Jakarta menuju Bandung menunjukkan penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal, dengan distribusi melalui dua Gerbang Tol utama.
Baca juga: Komisi VI Pantau Kesiapan KAI, KCIC, dan DAMRI Jelang Arus Mudik Lebaran 2025
Di GT Cileunyi, volume kendaraan menuju Bandung atau Jakarta mencapai 31.314 unit, meningkat 8,93 persen dari volume normal 28.747 kendaraan.
Sementara itu, arus sebaliknya menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya mencapai 33.974 kendaraan, naik 1 persen dari volume normal 33.636 kendaraan.
Di GT Pasteur, volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung tercatat 38.142 kendaraan, turun 0,96 persen dari volume normal 38.510 kendaraan.
Baca juga: Polda Metro Siapkan Layanan Hotline Aduan Mudik, Catat Nomornya!
Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta melalui GT Pasteur berjumlah 31.294 unit, sedikit meningkat 0,24 persen dari volume normal 31.220 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau pengendara untuk memastikan kesiapan kendaraan dan kondisi fisik sebelum perjalanan, serta mengecek kecukupan BBM dan saldo e-toll guna kelancaran perjalanan.
Pengguna jalan juga diingatkan untuk menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk pembayaran di ruas tol dengan sistem transaksi tertutup, seperti di Tol Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II.
Baca juga: Pemudik dengan Kapal Pelni Tembus 226 Ribu Orang di H-9, Batam-Belawan Ruas Paling Padat
- Penulis :
- Wulandari Pramesti